Berita Sragen
Mall Pelayanan Publik Sragen Dibuka Desember, Bupati Meminta Instansi Tak Hanya Titip Pegawai
Bupati Sragen tekankan 36 instansi pemerintah untuk bisa memberikan pelayanan di MPP.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati tekankan sebanyak 36 instansi pemerintah untuk bisa memberikan pelayanan di Mall Pelayanan Publik (MPP).
Yuni sapaan akrabnya itu meminta kepada seluruh instansi agar tidak hanya menitipkan pegawai di MPP yang akan selesai dibangun November ini.
"Kami tekankan kepada seluruh instansi vertikal untuk bisa memberikan pelayanan di MPP."
"Jadi mindset-nya bukan mereka menitipkan pegawai ini kantornya mereka," kata Yuni ditemui usai Ratas di aula Citrayasa, Selasa (1/11/2022).
Dengan begitu, dirinya berharap pelayanan akan maksimal. Yuni juga meminta setelah pelayanan pindah di MPP, maka instansi tidak memberikan pelayanan di masing-masing kantor.
Bupati mengatakan MPP merupakan amanat langsung Presiden, Joko Widodo sehingga perlu dukungan semua pihak. Apabila masih diberikan pelayanan di masing-masing kantor untuk apa MPP.
"Kalau sudah di sana (MPP) tapi di kantor tetap dilayani ya untuk apa, terus kemudian jika dibatasi cuma dua hari untuk apa juga? Ini tujuannya untuk masyarakat datang satu pintu pelayanan Paripurna keluar tersenyum," katanya.
Kantor Imigrasi Surakarta juga akan memberikan pelayanan di MPP. Meskipun alatnya harus rijit, kata Yuni hari ini pihaknya menyerahkan draft MOU (memorandum of understanding).
Yuni mengatakan MOU itu, untuk nanti di masing-masing instansi agar membaca dan melakukan revisi apabila ada yang diperlukan sehingga pekan depan bisa dilakukan tanda tangan.
Sementara itu, MPP Sragen ini rencananya akan soft opening pada (15/12/2022) mendatang. Sementara grand opening diharapkan Januari hingga Februari menunggu kelonggaran Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) yang akan meresmikan.
Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Tugiyono mengatakan capaian bangunan MPP sudah 94 persen.
Tugiyono mengatakan sesuai perjanjian kontrak kerja, MPP selesai pada 26 November 2022. Sehingga pada 27 November hingga 14 Desember sudah berbenah membenahi fasilitas pelayanan.
"Boyongan 27 November -14 Desember. Kami (DPMPTSP) akan bedol desa ke MPP karena 1.200 pelayanan melalui akan pindah ke sana," katanya.
Tugiyono melanjutkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dibawah naungan Pemkab Sragen akan memberikan pelayanan fi MPP Sragen.
Dirinya mencatat setidaknya ada 16 OPD dibawah Pemda Sragen yang mempunyai layanan dilayani di MPP.
"Ada 16 OPD dibawah naungan Pemkab Sragen yang akan di MPP seperti DPMPTSP, Disdukcapil, DPU, DINPERKIM, Disdik, Dinas Peternakan, Pertanian, DLH, Disnaker, DKK dan seterusnya," ungkapnya. (*)