Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PPP Sebut Dinamis, Wacana Duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil

Internal PPP belum membahas soal munculnya usulan duet Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil sebagai capres-cawapres 2024.

Editor: Vito
TRIBUN JATENG/MUHAMMAD SHOLEKAN
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berbincang dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seusai gelaran Forum Y20 di Puro Mangkunegaran Surakarta, Jumat (28/10/2022) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Wacana Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berpasangan dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil sebagai calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) 2024 makin santer terdengar sejak akhir pekan lalu.

Hal itu mengemuka setelah Ketua DPP PAN Bima Arya mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tengah mempertimbangkan dengan serius untuk mengusung kedua tokoh itu di pilpres 2024.

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono turut menanggapi soal usulan itu. Ia mengaku belum membahas soal usul dari Ketua DPP PAN Bima Arya itu di internal PPP.

"Tentu kalau Jawa Barat memunculkan Pak Ridwan Kamil, kemudian Jawa Tengah tentu Pak Ganjar," kata Mardiono, kepada wartawan, ditulis Selasa (1/11).

Karena itulah, anggota Wantimpres itu mempersilakan nama-nama itu muncul di kalangan PPP tingkat wilayah.

Ia juga tak bisa menampik bahwa ada nama-nama lain yang juga turut masuk bursa Capres-Cawapres di PPP.

Mardiono berujar, nama-nama tersebut akan menjadi pertimbangan partai untuk memutuskan.

"Biarkan, itu dinamis saja, dan semuanya akan dipertimbangkan dan akan mengikuti. Kan pada prinsipnya parpol ini menggabungkan para tokoh yang diinginkan rakyat, kami seleksi, lalu kami tawarkan kepada rakyat kembali," jelasnya.

Menurut dia, PPP akan menyerahkan sepenuhnya terkait pencapresan kepada rakyat. PPP hanya memberitahu siapa saja tokoh yang potensial diusung untuk pilpres.

"Ini loh kawah candradhimuka parpol, inilah yang terbaik, kami tawarkan, dan rakyat yang menentukan," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terlihat bersama dalam satu Forum Y20 di Puro Mangkunegaran Surakarta, Jumat (28/10) malam.

Selain mereka berdua, hadir pula Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan Wali Kota Bogor Bima Arya, serta Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak.

Kepada Ganjar dan Ridwan Kamil, Bima Arya melontarkan pertanyaan yang mengejutkan mereka berdua.

"Siapkah Pak Ganjar bersanding dengan Kang Emil untuk calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia pada 2024?" tanya Bima Arya kepada mereka.

Pertanyaan dadakan itu sontak disambut dengan teriakan dan sorak riuh seluruh peserta Forum Y20, ditambah tepuk tangan meriah, menunggu jawaban kedua Gubernur tersebut.

"Dan apakah Mas Gibran siap mendukung Pak Ganjar dan Kang Emil maju dalam bursa capres dan cawapres?" lanjut Bima Arya.

Adapun, Bima Arya menyebut, beberapa Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dari partai KIB, yakni PAN dan PPP, bahkan sudah menyebut secara resmi nama Ganjar sebagai bacapres. KIB terdiri dari PAN, PPP, dan Golkar.

"KIB saya kira menimbang dengan sangat serius sosok Mas Ganjar. Beberapa DPW dari PAN dan PPP sudah menyebut nama Ganjar secara resmi," katanya, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/10).

Bima menuturkan, harapan para kader di bawah itu mengacu juga pada saran Presiden Joko Widodo yang disampaikan dalam acara ulang tahun Golkar beberapa waktu lalu.

Kala itu, Jokowi berpesan agar KIB tak lama-lama memilih bacapres. "Saya kira betul kata Pak Jokowi, akhir tahun ini sudah jauh lebih mengerucut," ujarnya.

Meski demikian, Bima menyebut diskusi terkait bacapres masih dinamis, dan terbuka akan segala kemungkinan. Masalahnya, Ganjar juga mengaku belum siap.

"Mas Ganjar masih kader PDIP, tentu menunggu keputusan dari internal. Kang Emil juga berkomunikasi dengan semua, tapi saya melihat sekarang ini ke depan kebutuhan kita adalah mempersatukan semua, jadi kita butuh presiden dan wapres yang mempersatukan," tandasnya.

Sementara, Ridwan Kamil memberikan tanggapan mengenai peluangnya ikut kontestasi pilpres 2024.

Ia mengatakan menggantungkan semuanya kepada Tuhan. "Kalau iya, ya Alhamdulillah. Tergantung sama Allah," ucapnya, kepada TribunSolo.com, di Kota Solo, Jumat (28/10).

Kang Emil, sapaannya, juga menyatakan siap mencalonkan diri di jabatan yang lebih tinggi dari sekarang.

"Saya mah siap di mana Allah takdirkan. Gubernur lagi siap, ke atas juga harus siap," terangnya.

Namun, ia mengaku belum berkomunikasi mengenai hal itu dengan Ganjar Pranowo. Ia belum bertemu secara pribadi, termasuk saat berada di Solo. "Ketemu Mas Ganjar di panggung. Saya posting juga," tuturnya.

Ia juga menyadari jadwalnya di Solo cukup padat. "Tapi jadwal saya memang padat banget. Ketemu orang juga enggak harus dipaksakan terlihat media juga. Yang penting silaturahim," terangnya.

Kang Emil pun yakin Ganjar juga memiliki agenda yang padat. "Saya enggak tahu protokol sibuk banget kayanya. Mas Ganjar juga agendanya banyak. Belum ada rencana pribadi," tuturnya.

Meski demikian, berkomunikasi melalui handphone sering ia lakukan. "Itu kan dari dulu, kan WA-WA-an. Iya ngasih tahu biasa," terangnya.

Kang Emil pun menyatakan, semua tetap bergantung pada partai pengusung. Ia juga mengaku sudah berkomunikasi dengan partai politik. "Udah. Udah dari dulu," jelasnya.

Terakhir, ia menceritakan, sempat menghadiri acara Partai Golkar. Namun, ia belum memastikan akan diusung partai berlambang beringin tersebut.

"Kalau namanya diundang ya datang," tukasnya. (Tribunnews/Reza Deni/Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved