Ganjar Pranowo
Respon Ganjar Usai Dikritik Anggota DPRD Jateng Saat Rapat Paripurna: Saya Sudah Berkomunikasi
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merespon kritik yang ditujukan kepadanya saat sidang rapat paripurna di DPRD Jateng kemarin
Penulis: hermawan Endra | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merespon kritik yang ditujukan kepadanya saat sidang rapat paripurna di DPRD Jateng kemarin.
Politisi dari PDI Perjuangan tersebut mengaku sudah menghubungi dan berkomunikasi langsung dengan pemberi kritik yakni anggota DPRD Jateng, Benny Karnadi.
Menurut Ganjar apa yang disampaikan Benny tidak seperti itu. Hasil Banmus rencana pembahasan kua ppas 2023 mulai tanggal 3 November besok Kamis.
"Tadi saya kontak beliau (Benny Karnadi) maksudnya tidak seperti itu. Coba anda tanya kepada yang bersangkutan," kata Ganjar kepada Tribun Jateng, Rabu (2/11/2022).
Baca juga: Ganjar Tanam Porang dan Cicipi Makanan Hasil Olahan Porang Sukoharjo
Baca juga: Ganjar Komentari Relawan yang Laporkan Puan Maharani ke KPK: Saya Cari Itu Orangnya
Ganjar menambahkan, Benny Karnadi perlu bicara dengan pimpinan DPRD atas pertanyaan terkait dengan RKPD.
Sementara itu, anggota legislatif dari PKB, Benny Karnadi mengatakan apa yang disampaikannya merupakan hasil pengamatannya beberapa hari terakhir.
Tanda tangan RKPD dari Gubernur diperlukan sebelum pembahasan KUA PPAS 2023.
"Saya normatif apa yang saya lihat dalam hari-hari ini. Sebagai anggota dewan wajib saya mempertanyakan," imbuhnya.
"Saya sudah bicara dengan pimpinan DPRD, bolanya ada di Gubernur. Itulah kenapa saya melakukan interupsi, bahkan jika seandainya teman-teman saya sendiri yang bermasalah pasti akan saya ingatkan," pungkasnya.
Seperti diketahui, suasana rapat paripurna DPRD Provinsi Jawa Tengah "memanas" saat seorang wakil rakyat, Benny Karnadi, S.Ag menyampaikan instruksi, Senin (31/10).
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memberikan kritik terhadap kinerja Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Benny Karnadi, S.Ag menilai bahwa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sering tidak mengikuti rapat paripurna. Sebagai gantinya ia mendelegasikan wewenangnya tersebut kepada Wakil Gubernur maupun Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng untuk mengikuti rapat paripurna.
Tak hanya itu, Benny Karnadi, S.Ag yang merupakan Anggota Komisi D DPRD Jawa Tengah tersebut juga mengkritik kinerja Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang sampai dengan hari ini belum menandatangani Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah.
"Sampai hari ini RKPD yang kami dengar belum ditandatangani, sudah satu bulan lebih," kata Benny Karnadi, S.Ag saat rapat paripurna di Gedung DPRD Jawa Tengah, Senin (31/10).
Hal tersebut menurutnya bertolak belakang dengan statemen maupun komitmen Gubernur Jawa Tengah yang sering kali mengatakan akan fokus mengurus Jawa Tengah dibanding pencalonannya di dalam pemilihan Presiden 2024.