Berita Karanganyar
Pemkab Karanganyar Tak Anggarkan Mobil Dinas Listrik Pada 2023, Juliyatmono: Mahal
Bupati Karanganyar, Juliyatmono tidak menganggarkan pengadaan kendaraan dinas mobil listrik pada APBD 2023.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Juliyatmono tidak menganggarkan pengadaan kendaraan dinas mobil listrik pada APBD 2023.
Seperti diketahui bersama, presiden telah mengeluarkan Inpres Nomor 7 Tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan motor listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas operasional dan atau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat atau daerah.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, memilih tidak menganggarkan pengadaan mobil dinas listrik karena faktor harga kendaraannya yang terlalu mahal. Menurutnya kendaraan listrik seyogyanya digunakan untuk pengadaan mobil dinas yang belum tersedia sebagai langkah transformasi energi.
"Tapi mestinya kendaraan listrik yang murah. Seharga 100 juta itu mungkin lebih efisien," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (3/11/2022).
Di sisi lain pemerintah daerah juga telah diberi patokan harga untuk pengadaan mobil dinas. Oleh karena itu dia berharap harga mobil listrik dapat disesuaikan supaya terjangkau. Dengan begitu, lanjutnya, akan banyak yang beralih dari kendaraan BBM menjadi mobil listrik.
"Kalau harga Rp 600 juta, sedangkan kita pemerintah saja membelinya ada patokan harga. Itu untuk beli (satu) kendaraan listrik belum dapat," ucapnya. (Ais).
Baca juga: Pembukaan Muktamar 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo, Panitia Minta Kenakan Pakaian Adat Daerah
Baca juga: Update : Bocah Tewas Diduga Dianiaya Ayah Tiri di Blora, Ibu Kandung Tak Kuat Beri Keterangan
Baca juga: Hiasan Natal Raksasa Seukuran Bus Jatuh Dari Ketinggian, Kacaukan Lalu Lintas Kota
Baca juga: Lomba Krenova Kota Tegal Tahun 2023 Dibuka Mulai 1 Desember, Total Hadiah Rp 30 Juta
