Perhatikan Kesejahteraan Psikologis Siswa, Bupati Afif Lantik Pengurus ABKIN Wonosobo 2022-2026

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Peranan bimbingan dan konseling terus didorong untuk merealisasikan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) sebagai koordinator riil guna mewujudkan kesejahteraan psikologis peserta didik.

Hal ini, menjadi sumbangsih dalam memajukan sektor pendidikan khususnya di Wonosobo.

Dalam rangka kesejahteraan peserta didik Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat melantik Pengurus Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (ABKIN) Kabupaten Wonosobo Periode 2022-2026, Rabu (02/11/2022) di Pendopo Selatan.

“Peran bimbingan dan konseling yaitu mewujudkan kesejahteraan psikologis peserta didik (student wellbeing) dan memfasilitasi perkembangan peserta didik, agar mampu mengaktualisasikan potensi dirinya secara optimal, sehingga diharapkan mampu berkontribusi riil memajukan kualitas pendidikan di Kabupaten Wonosobo,” tutur Bupati Afif. 

Pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang maju, mandiri, demokratis, sejahtera dan bebas dari kemiskinan. 

“Dalam konteks otonomi daerah, kebijakan pendidikan memberikan kewenangan yang luas, nyata, dan bertanggungjawab kepada daerah dan masyarakat untuk melaksanakan kewenangannya sesuai kepentingan masyarakat dan potensi setiap daerah,” jelasnya.

Oleh karena itu, penyelenggaraan pendidikan memerlukan dukungan masyarakat mulai dari pemerintah, lembaga masyarakat, termasuk masyarakat yang bergerak dalam sektor swasta dan industri maupun individu. 

Ditambah, dalam menghadapi tuntutan persaingan era global, pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perubahan struktur ketenagakerjaan di era global. 

Selain itu, peranan penting bimbingan dan konseling juga untuk membangun pendidikan karakter dalam setiap jenjang pendidikan, mendukung sekolah inklusi serta mencegah 3 dosa pendidikan antara lain, intoleransi, perundungan dan kekerasan seksual.

“Saya mengajak pengurus ABKIN Wonosobo untuk mengharmonisasikan kualitas dan profesionalisme bimbingan dan konseling menghasilkan pendidik yang memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial serta kompetensi profesional,” tandasnya.

Sementara itu Ketua Terpilih ABKIN Wonosobo Budi Rochmadi menyampaikan, jumlah Pengurus ABKIN Wonosobo periode 2022-2026 yang dilantik sebanyak 25 orang. 

Dirinya mengaku sudah 3 periode menahkodai ABKIN pada 1994-1998, 1998-2002, serta 2022-2026 sekarang.

Tujuan dilantiknya ABKIN untuk melaksanakan IKM sesuai dengan moto Tut Wuri Handayani, memberikan teladan dan motivasi. 

Pihaknya ke depan akan mengupayakan tidak ada anak sekolah keluar karena hanya dibully, serta menjalin kerjasama dengan Puspayoga dan lembaga terkait guna meminimalisir sejak dini terjadinya kasus bully di sekolah.

“Tidak ada satu pun seorang guru yang boleh memaksa peserta didiknya untuk pindah sekolah agar tidak melanggar IKM,” tambahnya.