2 Mahasiswa Kedokteran dan 1 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Maut Mobil Vs 2 Motor

TRIBUNJATENG.COM, BANDA ACEH - Kecelakaan maut terjadi di jalan nasional Banda Aceh-Medan, Desa Suka Mulya, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar (Depan Banda Seafood Saree), Kamis (3/11/2022).

Kejadian tersebut merenggut tiga korban jiwa disebabkan mobil melaju kencang hingga membuat sopir hilang kendali.

Kapolres Aceh Besar, AKBP Carlie Syahputra Bustamam melalui Kasat Lantas Polres Abes, AKP Rina Bintar Handayani mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 Wib.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal Truk Batako Terguling di Jalan Semarang-Magelang, Diduga Rem Tak Berfungsi

Disebutkan mobil penumpang Toyota Avanza BL 819 JJ menabrak pengendara sepeda motor Supra tanpa nomor polisi dan Sepmor Suzuki Satria F tanpa nomor polisi.

"Benar kejadiannya tadi pagi diman tiga orang meninggal dunia dan empat orang mengalami luka ringan," kata Rina. 

Berdasarkan kronologi kejadian, mini bus yang dikendarai Muhammad Faris Kautsar (20) membawa rombongan mahasiswa FK USK melaju dari arah Banda Aceh menuju arah Medan dengan kecepatan tinggi.

Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) diduga mini bus Toyota Avanza BL 819 JJ hilang kendali, sehingga keluar dari badan jalan ke sisi kiri jalan dari arah Banda Aceh menuju arah Medan.

Sopir mini bus Toyota Avanza BL 819 JJ diduga membanting setir ke kanan yang mengakibatkan mobil tersebut oleng dan melaju ke lajur kanan dari arah Banda Aceh menuju arah Medan.

"Sehingga bertabrakan dengan Sepmor Honda Supra tanpa Nopol dan Sepmor Suzuki Satria F tanpa Nopol yang datang dari arah berlawanan," kata Rina.

Dalam kecelakaan itu mengakibatkan tiga korban meninggal.

Yakni dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK) yaitu Annisa Khairina Putri Siagian (20) beralamat Desa Semper Barat Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta.

Kemudian, Rafif Irfan Maulana (20) beramat di JR III Kampung Gadut Tilkam Agam Provinsi Sumbar.

Dalam kecelakaan itu juga merenggut korban jiwa Indra (14) seorang pelajar berasal dari Desa Sare, Kecamatan Lembah Seulawah.

Sementara korban yang mengalami luka ringan yakni Muhammad Nadhil Maulify (21) dan Muhammad Raisul Akram Nina (20), Farhatani Ramadhani (21). 

Kedukaan mendalam tidak hanya menyelimuti keluarga besar civitas akademika USK, namun juga tercermin lewat pesan yang dikirimkan netizen di akun istagram USK yang memajang kedua foto korban.