Klarifikasi Promotor Dyandra Edutainment Soal Pemberhentian Konser NCT 127, Ini Imbauan Hari Kedua

TRIBUNJATENG.COM- Dyandra Global Edutainment selaku Promotor konser NCT 127, memberikan klarifikasi lengkap tentang pemberhentian konser Heechan dkk di ICE BSD, Tangerang pada Jumat, 4 November 2022.

Dyandra Global Edutainment selaku Promotor konser NCT 127 memberi imbauan tentang konser NCT hari kedua.

Dyandra menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan informasi tentang ketentuan umum dan prosedur keselamatan sebelum konser NCT 127 dimulai.

"Kami telah menginformasikan tentang ketentuan umum dan prosedur keselamatan sebelumnya dan juga tenaga keamanan terus selalu menjaga ketertiban selama acara berlangsung," tulis Dyandra Global Edutainment.

Baca juga: Pedagang Ketakutan Lihat Benda Mengambang di Pantai, Dikira Buaya Ternyata Mayat

Baca juga: Kekayaan Jokowi Rp71 Miliar, Ini 20 Lokasi Tanah dan Bangunan Miliknya

Baca juga: 6 Arti Mimpi Mendaki: Bisa Jadi Pertanda Datangnya Ujian atau Tantangan Tak Terduga, Siapkan Dirimu!

Pihak Dyandra Global Edutainment menjelaskan saat onser hari pertama, saat dipenghunung acara terjadi kekacauan sehingga konser dihentikan.

"Hal yang disayangkan terjadi di penghujung konser. Ketertiban mulai hilang di bagian standing sehingga terjadi kekacauan, yang mengharuskan konser dihentikan demi keselamatan para penonton," ujarnya.

Dyandra Global Edutainment bersyukur tidak ada korban luka dari insiden tersebut.

Namun, Dyandra Global Edutainment meminta maaf karena terpaksa penghentian konser hari pertama tetap dilakukan sebelum waktunya.

"Kami meminta maaf untuk para penonton day 1 NCT 127 karena tidak bisa menikmati konser hingga akhir, kami juga meminta maaf kepada seluruh member NCT 127 dan SM Entertainment karena tidak dapat mewujudkan konser yang diinginkan," kata Dyandra Global dalam pernyataannya.

Dyandra Global Edutainment menegaskan ia berkomitmen menjaga keselamatan penonton.

"Karena keselamatan dan pengalaman menonton konser yang aman adalag hal yang kami inginkan, untuk day 2 kami akan menambahkan banyak petugas paramedis dan juga tenaga keamanan," tulisnya.

Kami juga terus bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat dan berusaha untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan terulang kembali.

"Kami berharap untuk para penonton day 2 untuk dapat terus menjaga prosedur keselamatan selama acara berlangsung. Terima kasih," tuturnya.

Adanya teror

 Ini isi surat ancaman teror saat konser NCT 27 di ICE BSD.

Viral di media sosial, surat berisi ancaman teror bom saat konser NCT 27 yang digelar Jumat 4 November 2022.

Dalam surat tersebut, pengirim mengatakan bahwa akan ada aksi yang menggunakan peledak jenis TNT dan TATP.

Pengirim sengaja menulis surat tersebut untuk meminta bantuan.

Ia menjelaskan bawa seluruh keluarganya dipaksa mengikuti aksi ini.

Disebutkan bahwa aksi dimulai pukul 03.00 WIB dan eksekusi akan berlangsung pukul 06.00 WIB.

Berikut isi surat ancaman teror yang beredar:

Surat Pertama

"Ice BSD

4 November 2022

11 orang

3 mobil

TNT dan TATP

S.O.S"

Surat Kedua

"Kepada siapapun yang menemukan surat ini tolong hentikan aksi biadab yang akan dilaksanakan pada 4 nov 2022 di ICE BSD dan acara akhir tahun di Gelora Bung Karno!!!

Saya dan keluarga dipaksa untuk mengikuti aksi ini oleh sekelompok orang yang tergabung suatu organisasi

Terdapat ratusan gram bahan peledak berjenis TNT dan TATP yang siap dipakai.

Saya mohon kepada siapapun yang menemukan surat ini untuk hentikan aksi ini!!!

Saya mohon selamatkan keluarga saya

11 orang 3 mobil."

Surat Ketiga

"TOLONG SAYA DAN KELUARGA"

Surat Keempat

"Aksi dimulai pada pukul 03.00 WIB

Mobil datang pada jam 03.00 WIB dan eksekusi dimulai jam 06.00 WIB.

Dan akan dilapisi kain merah, putih, hitam.

Mereka memakai pakaian hitam putih dan akan masuk dalam kerumunan.

TOLONG SAYA DAN KELUARGA."

Foto denah ICE BSD.

Tim Gegana Diluncurkan

Polda Metro Jaya menyebut, sosok penyebar ancaman teror bom ke lokasi konser boyband asal Korea Selatan NCT 27 telah teridentifikasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, ancaman teror bom tersebut disampaikan melalui media sosial. "Memang sudah diketahui, cuma kamu belum mau sebutkan dulu yang memposting itu," ujar Zulpan yang Tribunjateng.com kutip dari Kompas.com.

Saat ini, kata Zulpan, penyidik Satreskrim Polres Tangerang Selatan tengah melakukan penyelidikan terkait dengan akun media sosial tersebut dan sosok di baliknya.

"Sekarang kami sudah mengecek profiling terkait akun sosial media itu. Penyidik dari Satreskrim Polres Tangerang Selatan sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan," ungkap Zulpan.

Diberitakan sebelumnya, Konser Boyband asal Korea, NCT 27 yang hendak berlangsung di ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan, pada 4 - 5 November 2022 mendapat ancaman teror bom.

Tim Gegana pun diluncurkan ke lokasi konser untuk melakukan penyisiran dan sterilisasi area.

Dari hasil penyisiran oleh tim penjinak bom (Jibom) dan anjing pelacak, kepolisian memastikan tidak menemukan benda-benda berbahaya ataupun bahan peledak di lokasi.

"Tidak ada unsur-unsur yang berkaitan bahan peledak atau bom ya. Jadi situasi dipastikan aman," ujar Zulpan.

Menurut Zulpan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan panitia penyelenggara dan menyampaikan bahwa konser tersebut tetap bisa diselenggarakan.

Saat ini, para penonton pun sudah mulai berdatangan ke ICE BSD menyaksikan penampilan NCT 27 pada Jumat malam. (*)