Guru Berkarya
Listrik Yang Menantang
Kemajuan teknologi yang semakin pesat diberbagai bidang kehidupan menuntut manusia untuk berlari agar tidak tertinggal.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
Oleh: Moohchin, ST., Guru TITL SMK Negeri 2 Sragen
Kemajuan teknologi yang semakin pesat diberbagai bidang kehidupan menuntut manusia untuk berlari agar tidak tertinggal.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa dunia terus berubah menuju ke arah yang lebih baik dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Sebuah bangsa yang tidak mampu untuk berinovasi dibidang teknologi akan menjadi pasar bagi bagi bangsa-bangsa lain yang mampu memproduksi barang maupun teknologi modern.
Tantangan generasi penerus semakin berat dengan adanya arus globalisasi yang sudah tidak lagi mengenal batas wilayah maupun negara.
Dunia seolah-olah sudah menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan yang mengakibatkan semakin sengitnya persangian ditingkat global.
Arus globalisai memaksa sebuah bangsa untuk dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Dan ini merupakan tantangan besar bagi bangsa Indonesia.
Untuk menghadapi tantangan tersebut bangsa Indonesia harus meningkatkan kuwalitas pendidikannya.
Pemerintah telah merumuskan tujuan pendidikan nasional, yakni : Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. (Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003)
Dalam undang-undang tesebut sudah sangat jelas bahwa pendidikan merupakan kunci bagi kemajuan sebuah bangsa.
Untuk itu generasi penerus harus benar-benar memiliki tingkat pendidikan yang mumpuni sehingga siap menghadapi tantangan dalam persaingan global.
Merujuk pada rumusan tujuan pendidikan nasional tersebut siswa-siswi SMK negeri 2 Sragen dididik bukan hanya mengenai pengetahuan dan ketrampilan semata, tetapi juga dididik agar menjadi insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sebelum pelajaran dimulai terlebih dahulu siswa berdo’a dan membaca ayat-ayat suci Al Qur’an.
Dengan demikian insan yang patuh pada Tuhannya tentu mereka juga akan baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kebiasaan tersebut tebukti membawa dampak positif bagi peserta didik.