Berita Nasional
Diduga Ada Sejumlah Oknum Polisi Aktif Modali Bisnis Tambang Ilegal
Melky menjelaskan pada 2020 JATAM sempat merilis daftar nama-nama baik dari kalangan TNI maupun Polri yang diduga terafiliasi dengan bisnis tambang di
TRIBUNJATENG.COM - Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mengungkap ada oknum polisi aktif diduga memodali operasi tambang ilegal.
Koordinator JATAM Melky Nahar mengatakan bahwa ada oknum polisi yang terlibat langsung dalam bisnis tambang.
"Ada (oknum polisi) yang justru terlibat secara langsung dalam bisnis tambang itu sendiri. Entah itu dia masih aktif menjabat apalagi kalau dia sudah purna tugas," kata Melky.
Baca juga: AKBP Dody Siap Bongkar Kejahatan Irjen Teddy Minahasa
Melky menjelaskan pada 2020 JATAM sempat merilis daftar nama-nama baik dari kalangan TNI maupun Polri yang diduga terafiliasi dengan bisnis tambang di Indonesia.
Hasil temuan JATAM, kata dia, menunjukkan ada oknum polisi aktif diduga terlibat secara langsung dalam urusan bisnis tambang ilegal.
"Jadi polisi aktif juga kemudian diduga terlibat secara langsung di bisnis tambang ini. Jadj dia memodali kira-kira begitu bagi operasi tambang terutama yang ilegal," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan keterlibatan beberapa aparat itu terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
"Ada yang di Kalimantan Utara, ada yang di Kalimantan Timur, ada yang di Kalimantan Selatan, ada yang di Bangka Belitung. Jangan lupa ada yang di Pulau Buru Maluku, ada yang di Papua," imbuh dia. (Tribun Network/aci/fer/wly/tribun jateng cetak)