Berita Semarang
Prodia dan Dinkes Kota Semarang Edukasi Masyarakat Tembalang Pentingnya Jaga Kesehatan Ginjal
Dinkes kolaborasi dengan Prodia berikan seminar kesehatan untuk masyarakat Tembalang.
Penulis: faisal affan | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN), Dinas Kesehatan Kota Semarang berkolaborasi dengan Laboratorium Klinik Prodia Semarang, memberikan seminar kesehatan untuk masyarakat Kecamatan Tembalang.
Tema yang dibawakan dalam seminar kesehatan tersebut adalah Kesehatan Ginjal yang dibawakan oleh dr. Fara. Pihaknya mengatakan pentingnya menjaga kesehatan ginjal sejak dini.
“Kita harus mengenali adanya gangguan ginjal sejak dini, upaya-upaya apa yang bisa dilakukan untuk mencegah adanya penyakit ginjal, serta penyakit-penyakit yang bisa berdampak pada ginjal,” ujar dr Fara.
Ia melanjutkan, untuk mengetahui kondisi ginjal masih dalam keadaan baik atau ada gangguan, bisa melakukan pengecekan di laboratorium secara berkala.
"Saya berharap para kader kesehatan yang menjadi peserta seminar juga mampu mengedukasi masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan secara berkala," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Branch Manager Laboratorium Klinik Prodia Semarang Chyntia Resti, menyampaikan ajakan untuk hidup sehat yang dimulai dengan menambah wawasan mengenai cara hidup sehat.
"Bisa dengan mengikuti tips trik hidup sehat sesuai kondisi masing-masing. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan kesehatan sejak dini agar kondisi kesehatan kita tetap prima sejak dini hingga tua nanti," tegas Chyntia.
Di lain pihak, Kepala Puskesmas Kedungmundu, dr. Gita Nur Fitriandari, mengatakan sangat mendukung kegiatan edukasi seperti ini yang dilakukan Dinas Kesehatan dengan Prodia Semarang.
"Kami sangat mendukung. Karena edukasi semacam ini bisa langsung disampaikan kepada masyarakat yang saat ini sedang resah dengan obat sirup yang menyebabkan gagal ginjal akut pada anak," terangnya.
Menurutnya, seminar kesehatan seperti ini bisa menurunkan kecemasan masyarakat akan kesehatan ginjal. Terlebih Kecamatan Tembalang merupakan kawasan padat penduduk.
"Kalau edukasi kesehatan ginjal ini disampaikan ke masyarakat, saya yakin tidak ada lagi ketakutan untuk menggunakan obat-obatan tertentu. Kalau dari puskesmas kami, memang sudah menghentikan penggunaan obat sirup dan diganti dengan obat tablet," tutupnya. (*)