Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Blora Studi Komparasi Penilaian KS Ke Ngawi, Ketua : Ngangsu Kaweruh

Forum Kabupaten Sehat (FKS) Kabupaten Blora studi komparasi penilaian Kabupaten Sehat (KS) di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Senin (7/11/2022) kema

Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
Humas FKS Blora
Ketua Form KS Blora, Ainia Shalichah saat menerima cinderamata dalam studi komparasi penilaian Kabupaten Sehat (KS) di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Senin (7/11/2022) kemarin. (Dok. Humas FKS Blora)  

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Forum Kabupaten Sehat (FKS) Kabupaten Blora studi komparasi penilaian Kabupaten Sehat (KS) di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Senin (7/11/2022) kemarin. 

Rombongan FKS Blora bersama tim teknis dari berbagai OPD diterima Bupati Ngawi Ony Anwar di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi.

Ketua Form KS Blora, Ainia Shalichah sangat berterima kasih atas sedikit penjelasan yang sangat berarti dari Bupati Ngawi. 

Lanjut Ainia Shalichah, Ngawi sudah lebih dahulu memperoleh penghargaan merupakan Kabupaten terdekat yang perlu ditiru Kabupaten Blora yang baru pertama kali mengikuti penilaian KS di 2023 nanti.

"Ojo dibandingke (jangan dibandingkan, red). Kita ke Ngawi itu ngangsu kaweruh, tidak untuk membandingkan. Tak perlu jauh - jauh di Ngawi Kabupaten tetangga kita, sama - sama perbatasan ternyata sudah belasan tahun ikut penilaian KS," ucap Ainia Shalichah. 

Istri Bupati Blora Arief Rohman ini mengaku ingin belajar  komponen apa saja yang perlu disiapkan dalam penilaian KS. 

Kemudian, indikator - indikator apa saja yang dinilai dalam Kabupaten sehat.

"Kita akan siapkan komponen, indikator itu, sesuai arahan ketua form KS Ngawi. Mohon doanya semoga Blora bisa," harap Ainia Shalichah. 

Bupati Ony mengucapkan selamat datang di Ngawi dalam rangka studi komparasi penilaian KS. 

Ony menjelaskan ada tiga poin penting dalam penilaian KS.

"Pertama adalah regulasi yang melatarbelakangi tim KS. Di breakdown sampai tingkat Kecamatan dan Desa. Kedua Koordinasi OPD terhadap tatanan itu sendiri dari 4 tatanan sampai 10. Dan yang ketiga evaluasi dengan penggunaan  teknologi informasi (digitalisasi)," jelas Ony.

Ditambahkannya, bahwa Kabupaten Ngawi sudah mempersiapkan  Form Kabupaten Sehat sejak 2005, dan di 2007 mulai ikut penilaian KS.

"Mendapat penghargaan Swastisaba Padapa, dan saat ini mempertahankan Swasti Saba Wistara," pungkas Bupati Ony. (kim)

Baca juga: Ganjar Minta BBWS Bikin Tanggul Sementara Cegah Banjir Mangkang Wetan Semarang

Baca juga: Baru Berumur Setahun, Squash Pati Berhasil Raih Juara 2 Pra-Porprov Jateng

Baca juga: Pj Bupati Jepara Tolak Kenaikan Tarif PDAM: Tingkatkan Kualitas Layanan Dulu

Baca juga: Pak Babin Purworejo Aipda Azis Luthfi Oknum Polisi Polres Purworejo yang Selingkuh Resmi Dipecat

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved