Berita Karanganyar
Cek Pembangunan Gedung Kebudayaan, Juliyatmono : Pimpinan Proyek Sanggupi Selesai Sebelum Kontrak
Bupati Karanganyar, Juliyatmono bersama pihak DPUPR mengecek proses pembangunan Gedung Kebudayaan, Selasa (8/11/2022) siang.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Juliyatmono bersama pihak DPUPR mengecek proses pembangunan Gedung Kebudayaan, Selasa (8/11/2022) siang.
Berdasarkan data yang dihimpun, pengerjaan pembangunan gedung dengan nilai kontrak Rp 17,6 miliar tersebut telah dimulai pada akhir Juni 2022. Adapun anggaran pembangunan gedung tersebut bersumber dari APBD penetapan 2022.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, sesuai kontrak pengerjaan pembangunan Gedung Kebudayaan berakhir pada 20 Desember 2022. Gedung tersebut nantinya dapat menampung sekitar 3.000-4.000 orang.
"Saya lihat progresnya sudah cukup bagus. Kontraknya memang 20 Desember 2022 tapi pimpinan proyek dipertimbangkan dengan berbagai situasi dan pekerjaannya ini, menyanggupkan diri untuk bisa selesai akhir November 2022," katanya kepada Tribunjateng.com di sela tinjauan.
Dia menekankan kepada kontraktor supaya menyelesaikan pekerjaan sebelum kontrak. Sehingga nantinya masih ada sisa waktu untuk penyempurnaan. Di sisi lain aspek kualitas juga tidak boleh diabaikan dalam pengerjaan gedung tersebut.
Menurutnya gedung ini cukup representatif karena multifungsi. Selain untuk tempat penyelenggaraan event kebudayaan seperti wayang kulit juga dapat digunakan untuk lokasi penyelenggaraan event-event lainnya.
"Gedung ini tanpa tiang penyangga (bagian tengah), ini konstruksi yang tidak mudah tapi sudah diperhitungkan," ucapnya.
Juliyatmono menambahkan, proyek pembangunan yang saat ini berjalan secara keseluruhan relatif baik seperti Gedung Kebudayaan dan Rumah Dinas Bupati Karanganyar. Akan tetapi dia mengkhawatirkan proses pembangunan ICU dan NICU RSUD Karanganyar yang dinilai melambat.
Pembangunan dua gedung tersebut menelan biaya senilai Rp 8,4 miliar bersumber dari DAK dan BLUD rumah sakit. Dia telah meminta kepada DPUPR untuk mengecek terkait kendala yang dialami oleh kontraktor.
"Masih ada waktu, apakah tenaganya harus menggunakan sistem lembur dan sebagainya," terangnya.
Project Manager Gedung Kebudayaan, Martinus Hendo Reksoaji mengungkapkan, progres pembangunan gedung kebudayaan saat ini telah mencapai 80 persen.
"Ini kita selesaikan atap layer 2, begitu naik terus persiapan perabot beton sama keramik. Jadi simultan pekerjaannya. Keramik dan plafon. Setelah selesai tinggal lighting," ungkapnya. (Ais).
Baca juga: Bupati Buka Lomba Krenova 2022 Diharapakan Hasil Bisa Kembangkan Hingga Bisa Berguna Masyarakat Umum
Baca juga: Skenario Barcelona Perlebar Jarak 5 Poin di Atas Real Madrid Bisa Terjadi Malam Ini, Simak Syaratnya
Baca juga: Lezatnya Mie Ayam Kuah Kental Porsi Brutal ala Yogyakarta di Pati
Baca juga: Video Aipda Azis Luthfi Oknum Polisi Polres Purworejo yang Selingkuhi Istri Tentara Resmi Dipecat