Berita Video
Video Aipda Azis Luthfi Oknum Polisi Polres Purworejo yang Selingkuhi Istri Tentara Resmi Dipecat
Oknum Polisi Polres Purworejo, Aipda Azis Luthfi yang viral akibat diduga selingkuh dengan istri TNI resmi dipecat tidak hormat, Selasa (8/11/2022).
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO -- Berikut ini video Aipda Azis Luthfi oknum polisi Polres Purworejo yang selingkuhi istri tentara resmi dipecat.
Oknum Polisi Polres Purworejo, Aipda Azis Luthfi yang viral akibat diduga selingkuh dengan istri TNI resmi dipecat tidak hormat, Selasa (8/11/2022).
Upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dilaksanakan di halaman Mapolres Purworejo. Proses pelaksanaan PTDH dipimpin oleh Kapolres Purworejo AKBP Muhammad Purbaja.
Secara simbolis Kapolres Purworejo melepas baju dinas Polri yang dikenakan oleh Aipda AL dan menggantikan dengan baju yang lain.
Kapolres Purworejo AKBP Muhammad Purbaja menceritakan Aipda Azis pada bulan Februari 2022 melakukan perbuatan tercela yakni perselingkuhan. Kemudian tertangkap warga dan dibawa ke Polres Purworejo.
Kemudian dilakukan sidang disiplin Kode Etik Profesi (KEP) Kepolisian hingga putusan banding. Pada putusan tersebut dinyatakan Aipda Azis melakukan pelanggaran berat.
"Perselingkuhan dilakukan bersama seorang wanita di Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo," jelasnya.
Menurut Kapolres putusan sidang Kode Etik Profesi (KEP) Kepolisian pertama pada bulan April 2022 dengan hasil PTDH. Kemudian oknum polisi itu mengajukan banding.
"Banding itu diputus pada 7 November 2022 dengan hasil ditolak oleh komisi KEP," ujanya.
Selain pemecatan, Kata Kapolres, Azis juga dilaporkan tindak pidana dalam kasus perzinahan pada 7 September 2022. Saat ini perkara itu dalam proses tahap I ke kejaksaan.
"Kami menunggu dari teman-teman kejaksaan apabila berkas itu sudah P 21 maka yang bersangkutan akan kami kirim bersama barang bukti ke kejaksaan," imbuhnya.
Terkait viralnya seorang tentara merupakan suami dari wanita itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi tempat bekerja pria tersebut. Saat membuat video pria itu dalam keadaan depresi.
"Sekarang sudah ada video klarifikasinya juga," tuturnya.
Ia menghimbau kepada anggota Polres Purworejo bahwa PTDH itu merupakan cermin buat semua personelnya.
Hal ini menunjukkan bahwa pimpinan Polri tidak akan menutup-nutupi kesalahan anggota khususnya yang melakukan pelanggaran berat.