Liga 1 2022 Tak Kunjung Dimulai, Bagaimana Nasib Gaji Pemain Persebaya Surabaya?

Liga 1 2022 Tak Kunjung Dimulai, Bagaimana Nasib Gaji Pemain Persebaya Surabaya?

TRIBUNJATENG.COM - Kelanjutan Liga 1 2022 masih dipertanyakan pasca kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.

Sampai saat ini belum diketahui kapan Liga 1 2022 akan dimulai.

Meski Liga 1 2022 belum jelas kapan digelar, namun gaji para pemain harus tetap dibayar.

Baca juga: Persib Bandung Tak Akan Berlatih di Luar Negeri, Luis Milla Pilih Latih Tanding di Kota Kembang

Seperti yang dilakukan olek klub pujaan Kota Pahlawan, Persebaya Surabaya.

Klub berjuluk Bajul Ijo memastikan tetap membayar gaji pemainnya meski kompetisi Liga 1 2022/2023 sedang terhenti.

Kepastian ini diungkapkan oleh Yahya Alkatiri selaku manajer Persebaya Surabaya.

Yahya Alkatiri bahkan menegaskan semua pemainnya tetap mendapatkan gaji penuh.

Sementara itu, Liga 1 2022/2023 sudah terhenti satu bulan lebih.

Seperti yang diketahui, kompetisi sepak bola Tanah Air telah dihentikan sejak tanggal 2 Oktober lalu.

"Masih di bayar penuh," kata Yahya Alkatiri, dikutip dari Tribun Jatim.

"Kami masih bayar penuh gaji pemain," ujarnya.

Lebih lanjut Yahya berharap Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Liga Indonesia Baru dapat segera digelar.

Semua demi mencari jadwal yang tepat untuk memulai kembali kompetisi.

Sehingga klub dapat menentukan langkah selanjutnya.

"Persebaya gak mau berandai-andai," ucap Yahya.

"Jadi semoga ada RUPS Luar Biasa PT Liga Indonesia Baru."

"Sehingga kami tahu apa yang harus dilakukan klub," tuturnya.

Dikutip dari laman resmi Persebaya, RUPS Luar Biasa dijadwalkan digelar pada tanggal 15 November mendatang

Dalam hal ini Persebaya bersama Persis Solo memberikan dua usulan.

Usulan tersebut yakni sebagai berikut:

1. Menentukan komposisi direksi PT LIB baru, ini sejalan dengan status Dirut PT LIB yang kini tersangka dan ditahan di Polda Jatim.

Direksi baru ini bersifat sementara, bertugas untuk menuntaskan Liga 1 2022/2023 sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

Setelah liga selesai akan diselenggarakan lagi RUPS untuk membentuk direksi baru yang lebih permanen untuk transformasi liga secara menyeluruh.

Bukan sekadar jangka pendek, tapi juga jangka menengah maupun jangka panjang.

2. Menentukan lanjutan Liga 1 2022/2023 dengan tetap mempertahankan format home-away, dihadiri penonton.

Tentunya dibarengi dengan standar keamanan baru yang bisa menjamin keselamatan dan kenyamanan penonton, pemain, ofisial, maupun seluruh pihak yang hadir di stadion.

(*)