Piala AFF 2022
Bukan JIS Apalagi GBK Jakarta, Ini Dua Opsi Stadion Markas Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2022
Sejauh ini belum ada kepastian resmi mengenai stadion yang bakal digunakan timnas Indonesia untuk bermain di Piala AFF 2022.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Piala AFF 2022 yang akan digelar pada 23 Desember 2022 sampai 16 Januari 2023 dimana Indonesia menjadi tuan rumah hingga saat masih menyisakan satu permasalahan.
PSSI hingga saat ini belum bisa memastikan akan menggunakan stadion mana yang akan dijadikan markas Timnas Indonesia.
Beberapa lokasi sudah dimunculkan, namun belum ada satupun yang dapat dipastikan.
Itu masih dipikirkan terlebih kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta besar kemungkinan tak bisa digunakan.
Dari beberapa pertemuan antara PSSI dan Kemenpora, ada dua stadion alternatif yang akan digunakan.
Baca juga: JIS Diincar Jadi Salah Satu Stadion Perhelatan Piala AFF 2022
Menpora Zainudin Amali sudah menyiapkan opsi dua stadion untuk menjadi markas timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Sejauh ini belum ada kepastian resmi mengenai stadion yang bakal digunakan timnas Indonesia untuk bermain di Piala AFF 2022.
Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta belum bisa digunakan.
Sebab, arena laga sepak bola itu tengah membenahi diri untuk Piala Dunia U20 2023.
Adapun ada lima stadion lain yang juga menjadi venue Piala Dunia 2022 adalah Stadion Manahan Surakarta, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Jakabaring Palembang, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadon Kapten I Wayan Dipta Bali.
Baca juga: Saingan Shin Tae-yong Berkurang, Park Hang-seo Tinggalkan Timnas Vietnam Setelah Piala AFF 2022
Namun, Menpora bakal berupaya untuk berkomunikasi dahulu soal memakai Stadion GBK Jakarta sebagai markas timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
“Kami akan komunikasikan ke FIFA."
"Jika FIFA izinkan, silakan,” ucap Zainudin Amali seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (9/11/2022).
“Supaya kalau ada ini juga, bukan kami yang ditagih."
"Itu sangat dipahami,” tambah Zainudin Amali.
Zainudin Amali meminta restu kepada FIFA lantaran Stadion GBK Jakarta belum diperbolehkan untuk kegiatan selain Piala Dunia, termasuk sebagai venue laga Piala AFF.
Baca juga: Agenda Shin Tae-yong Selanjutnya, Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2022
“Jadi, untuk sementara kegiatan-kegiatan non Piala Dunia masih belum dibolehkan,” ungkap Zainudin Amali.
“Bahkan termasuk Piala AFF."
"Padahal itukan kegiatan sepak bola," tambah dia.
Sejatinya, Zainudin Amali tidak ingin mengambil risiko sesuatu yang tak diinginkan terjadi saat Stadion GBK Jakarta dijadikan venue laga Piala AFF 2022.
“Sebab akan ada yang rusak kalau kami itu mengambil aman saja daripada terjadi apa-apa lebih baik ke tempat lain,” ucap dia.
Amali sudah berkomunikasi langsung dengan Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengenai opsi stadion selain GBK Jakarta.
Baca juga: Daftar 6 Pemain yang Dicoret Shin Tae-yong Jelang Timnas Berlaga di Kualifikasi Piala AFF U20
Adapun dua venue pertandingan Piala AFF buat timnas Indonesia yang menjadi opsi adalah Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi dan Stadion Pakansari Bogor.
“Komunikasi kami dengan Sekjen PSSI sudah oke, tinggal memilih Stadion Patriot Candrabhaga atau Pakansari,” ungkap dia.
Adapun Piala AFF 2022 diselenggarakan pada 23 Desember 2022 sampai 16 Januari 2023 dengan kembali memakai format home-away (kandang-tandang).
Format ini sempat dihapus pada edisi 2020 saat Singapura menjadi tuan rumah dan Indonesia keluar sebagai runner up turnamen.
Pada Piala AFF 2022, timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama Thailand, Kamboja, Filipina, dan Brunei Darussalam. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Opsi Markas Timnas Indonesia di Piala AFF 2022"
Baca juga: YouTuber Asal Bantul Ditangkap, Sebar Ujaran Kebencian, Dialamatkan ke Ponpes Lirboyo Kediri
Baca juga: Kala Siswa SMK Cordova Margoyoso Pati Pamer Karya, Gelar Pameran DKV Multimedia, Kepsek: Kami Bangga
Baca juga: Ini Hasil Lengkap Pilkades Serentak 11 Desa di Karanganyar, 4 Incumbent Terpilih Lagi
Baca juga: Foto Prewedding Kaesang dan Erina Disorot, Pakai Background Pohon Beringin, Warganet: Jadi Serem