Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Penutupan TMMD Bagor Miri Sragen, Ini Pesan Pangdam IV/Diponegoro

TMMD sengkuyung tahap III 2022 di Desa Bagor, Kec. Miri, Sragen akhirnya ditutup.

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: sujarwo
Istimewa
Peresmian jalan penghubung Kecamatan Miri dan Kecamatan Sumberlawang hasil TMMD sengkuyung tahap III 2022 Kodim 0745/Sragen 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sengkuyung tahap III 2022 di Desa Bagor, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen akhirnya ditutup, Rabu (9/11/2022).

Penutupan TMMD itu ditandai dengan penyerahan naskah hasil pekerjaan dari Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda kepada Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati serta pemukulan kentongan usai upacara di lapangan Desa Bagor. 

Pada TMMD itu, TNI mengerjakan sejumlah sasaran pokok fisik maupun non fisik. Fisik, berupa cor blok jalan sepanjang 570 meter dan lebar 3 meter tebal 12 centimeter yang menghubungkan Kecamatan Miri dan Kecamatan Sumberlawang. 

Selain itu sasaran tambahan berupa rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 14 unit, pembuatan jamban sehat sebanyak 15 unit. 

Sedangkan sasaran non fisik diantaranya wawasan kebangsaan, kesehatan covid-19, KB kes, stunting dan Penyakit Tidak Menular (PTM).

Peresmian jalan penghubung Kecamatan Miri dan Kecamatan Sumberlawang hasil TMMD sengkuyung tahap III 2022 Kodim 0745/Sragen.
Peresmian jalan penghubung Kecamatan Miri dan Kecamatan Sumberlawang hasil TMMD sengkuyung tahap III 2022 Kodim 0745/Sragen. (Istimewa)

Tak hanya itu, juga disosialisasikan Binkamtibmas dan bahaya narkoba,  peternakan dan perikanan, pertanian dan perkebunan serta bintal atau rohani.

Dalam sambutannya saat menjadi inspektur upacara, Dandim membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI, Widi Prasetijono.

Dirinya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak, diantaranya para anggota TNI-Polri, pemerintah daerah dan segenap komponen masyarakat yang selama satu bulan membantu TMMD.

Dia mengatakan, TNI AD melaksanakan program TMMD sejak 1980-an dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

Kodam IV/Diponegoro sebagai bagian dari TNI AD, melalui program TMMD reguler dan sengkuyung berupaya membantu Pemda dalam mempercepat pembangunan di wilayah terpencil.

"Pada 2022 ini, Kodam IV/Diponegoro menggelar program TMMD sengkuyung tahap III secara tersebar, berkat kerja sama dan kerja keras para anggota TNI-Polri, Pemda dan masyarakat program TMMD bisa terselesaikan," katanya.

Dandim mengatakan program sasaran non fisil sangat dibutuhkan dalam rangka memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa.

"Kegiatan TMMD merupakan wujud kepedulian Kodam IV/Diponegoro terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat guna mewujudkan Indonesia yang kuat, sesuai dengan tema TMMD sengkuyung tahap III 2022 yaitu TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI," tambahnya.

Mengakhiri amanatnya dirinya berpesan agar gotong royong, sinergitas dan silaturahmi dengan seluruh komponen masyarakat demi menjalin kemanunggalan antara TNI-rakyat harus terus terwujud.

"Untuk masyarakat tolong dijaga dan merawat sarana hasil program TMMD, agar bermanfaat bagi warga masyarakat dan memiliki usia pakai yang panjang. Selalu jaga kesehatan, Pandemi belum berakhir," tandasnya.

Setelah upacara selesai dilanjutkan pemberian 150 batang bibit tanaman alpukat secara simbolis perwakilan warga dan pengecekan hasil pekerjaan cor blok jalan, RTLH, jambanisasi dan bakti sosial pembagian sembako di Dukuh Cabe Wetan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved