Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gempa Hari Ini

Gempa Garut Cuma Dirasakan Warga Pesisir, Catatan BMKG: Empat Kali Selama Tiga Jam

Dalam rentang waktu tiga jam, wilayah Kabupaten Garut diguncang empat gempa secara berturut-turut pada Sabtu (12/11/2022).

Editor: deni setiawan
SHUTTERSTOCK
ILUSTRASI gempa. 

TRIBUNJATENG.COM, GARUT - Wilayah Garut, Jawa Barat dan sekitarnya diguncang gempa pada Sabtu (12/11/2022) petang.

Total setidaknya ada empat gempa dalam kurun waktu selama tiga jam.

Gempa terbesar adalah yang pertama yakni berkekuatan 5,3 SR.

Meskipun demikian, warga perkotaan Garut khususnya tak merasakan ada getaran akibat gempa.

Justru, gempa tersebut dirasakan warga yang bertempat tinggal tepian pantai Garut.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Garut: Sejumlah Siswa SD Ditabrak Angkot saat Beli Jajan, 1 Tewas, 7 Luka Berat

Dalam rentang waktu tiga jam, wilayah Kabupaten Garut diguncang empat gempa secara berturut-turut pada Sabtu (12/11/2022).

Gempa berpusat di perairan Samudera Hindia di Garut Selatan.

Dari data BMKG Bandung, gempa pertama kali terjadi pada pukul 18.45 dengan kekuatan 5,3 skala richter (SR) dengan lokasi 8.18 LS, 107.36 BT 122 kilometer Barat Daya Garut di kedalaman 10 kilometer.

Sementara, gempa kedua dengan kekuatan 4,9 SR pada pukul 19.29 di lokasi 8.14 LS-107.35 BT 119 kilometer Barat Daya Garut di kedalaman 16 kilometer.

Baca juga: Santri Ponpes di Garut Dianiaya saat Disidang karena Ketahuan Mencuri, Gendang Telinganya Robek

Gempa ketiga berkekuatan 4,2 SR pada pukul 20.29 di lokasi 8.11 LS -107, 36 Bujur Timur 115 kilometer Barat Daya Kabupaten Garut di kedalaman 19 kilometer.

Sementara, gempa terakhir dengan kekuatan 4,2 SR terjadi pada pukul 20.29 di lokasi 8.20 LS-107.32 Bujur Timur di kedalaman 116 kilometer Barat Daya Garut.

Meski diguncang gempa empat kali, kebanyakan warga di kawasan Kota Garut tidak terlalu banyak yang merasakan adanya guncangan gempa.

"Tidak terasa, justru tahu ada gempa dari medsos," kata Yana (38), warga Jalan Cimanuk Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (12/11/2022) malam.

Baca juga: Kejamnya Seorang Rentenir di Garut, Rumah Warga Dirobohkan Karena Belum Bayar Angsuran Rp 350 Ribu

Meski gempa terbesar kekuatannya mencapai 5,3 SR Yana tidak merasakan adanya guncangan, apalagi gempa susulan yang muncul dengan kekuatan 4,9 SR dan 4,2 SR.

Dari wilayah selatan Garut yang berbatasan dengan Samudera Hindia, banyak warga merasakan adanya guncangan gempa.

Meski demikian, tidak sampai menimbulkan kerusakan.

"Ada tiga kali guncangan, tapi kecil tidak sampai ada yang rusak," jelas Ai Siti Nur Aisyah (43) warga Kampung Bunisari, Desa Cikondang, Kecamatan Cikelet, lewat aplikasi pesan.

Baca juga: Curahan Hati Korban Lain Mak Rentenir di Garut, Sampai Jual Sawah Buat Bayar Utang, Kini Ucap Syukur

Menurut Ai, getaran paling besar terjadi pada gempa pertama.

Setelah itu, guncangan berikutnya getaran terasa lebih kecil.

BMKG Bandung lewat siaran persnya mengungkapkan, melihat dari lokasi dan kedalaman pusat gempa, gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut di lempeng eurasia. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Dalam 3 Jam Garut Diguncang 4 Kali Gempa, Paling Besar 5,3 Magnitudo

Baca juga: Banjir Genangi Jalur Pertigaan Pasar Glonggong Pati, Kades Glonggong: Biasanya Surut Satu Dua Hari

Baca juga: Awal Kisah Cinta Terlarang Bidan dan Polisi di Purworejo, Saling Kenal Saat Jadi Panitia Vaksinasi

Baca juga: Anggota Ormas Minta Uang Keamanan Rp22 Juta ke Pekerja Proyek Jembatan di Tangerang

Baca juga: Ratusan Motor Korban Banjir Bandang Ngaliyan Semarang Dapat Layanan Servis Gratis

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved