Berita Cilacap
Menilik Cilacap Di Masa Lampau Melalui Pameran Arsip Dan Kepurbakalaan
Tak disangka-sangka, Cilacap yang dikenal sebagai kota bahari rupanya juga memiliki segudang kisah sejarah.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: rival al manaf
Kemudian kita juga bisa melihat benda-benda bersejarah yang saat ini tentunya sudah sangat sulit untuk ditemukan.
Tentunya fakta-fakta sejarah lainnya di Cilacap seperti kisah perempuan Cilacap yang dikirim ke Suriname hingga perkembangan warga Tionghoa di kota bercahaya dapat digali dalam pameran kali ini.
Dikatakan Riyadh bahwa pameran ini diadakan sekaligus untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November kemarin.
Di hari pahlawan ini, Komunitas Tjilatjap History ingin memberikan sesuatu yang berbeda untuk para pahlawan, sekaligus untuk memberikan edukasi bagi masyarakat.
"Jadi dari sini masyarakat dapat mengambil pelajaran dari kejadian yang dialami pendahulu kita di masa lalu," ujar Riyadh.
Dengan adanya pameran ini, Riyadh berharap agar generasi muda di Cilacap kedepannya lebih peduli terhadap sejarah lokal dan juga peduli kepada para pejuang yang telah berjuang meraih kemerdekaan.
Sehingga nantinya anak-anak muda khususnya di Cilacap tidak akan kehilangan jati diri akan sejarah dan mereka tidak abai dengan sejarahnya.
"Semoga dengan adanya pameran sejarah ini anak-anak muda lebih peduli terhadap sejarah lokal khususnya sejarah Cilacap," harapnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung asal Gandrungmangu, Niko Susilo (26) mengaku senang dapat berkunjung ke acara pameran itu.
Ia bersyukur dengan adanya komunitas sejarah di Cilacap ini sejarah-sejarah Cilacap kini dapat dinikmati dan diketahui banyak orang.
"Bersyukur sekali ada yang mau mewadahi dan mengadakan acara seperti ini, sehingga kami sebagai generasi muda jadi tahu mengenai hal-hal sejarah apa saja yang pernah dilalui Cilacap ini," ungkap Niko. (pnk)