Apa Itu Tampon? Alternatif Pembalut Saat Haid Bagi Wanita, Begini Cara Aman Pemakaiannya
Apa Itu Tampon? Alternatif Pembalut Saat Haid Bagi Wanita, Begini Cara Aman Pemakaiannya
Penulis: non | Editor: galih permadi
Apa Itu Tampon? Alternatif Pembalut Saat Haid Bagi Wanita, Begini Cara Aman Pemakaiannya
TRIBUNJATENG.COM - Apa itu tampon? Berikut cara aman pemakaian tampon, alternatif pambalut bagi wanita saat haid.
Apa Itu Tampon?
Tampon adalah penampung darah haid layaknya pembalut.
Hanya saja tampon berbentuk silinder kecil yang terbuat dari bahan penyerap cairan seperti katun, rayon, atau keduanya.
Menggunakan tampon saat haid umumnya akan memudahkan pergerakan perempuan.
Bukan hanya itu, tampon juga tidak meninggalkan kesan tebal dan mengganjal pada celana dalam seperti pada pembalut.
Hanya saja tampon masih jarang dijual di Indonesia dan harganya masih cukup mahal.
Selain tampon ada pula menstrual cup yang juga menjadi alternatif pengganti pembalut wanita saat haid.
Menstrual cup adalah alat penampung darah haid yang ramah lingkungan.
Menstrual cup berbentuk cangkir dari bahan silikon dan karet lateks dengan ujung runcing.
Penggunaan menstrual cup mirip dengan tampon, yakni dengan memasukkannya ke dalam vagina.
Namun, tak seperti tampon maupun pembalut yang menyerap darah haid dan dipakai hanya sekali.
Menstrual cup bekerja dengan cara menampung darah dan dapat digunakan kembali setelah dibersihkan.
Sehingga membuat menstruial cup adalah alternatif pembalut wanita yang ramah lingkungan.
Saat pertama kali menggunakan menstrual cup, kemungkinan akan merasa tidak nyaman.
Namun, melumasi menstrual cup dengan air akan sangat membantu proses masuknya benda ini ke dalam vagina.
Cara pakai menstrual cup hampir mirip dengan menggunakan tampon.
Cara Memakai Tampon dan Mesntrual Cup.
Dilansir dari laman Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), tampon dan menstrual cup didesain untuk dimasukkan ke dalam vagina dengan atau tanpa aplikator.
Jenis tampon yang mendapat persetujuan FDA adalah tampon sekali pakai.
Sedangkan menstrual cup bisa dipakai berulang kali.
Adapun penggunaan tampon, wajib diganti setiap 4-8 jam sekali dan tidak boleh menggunakan tampon selama lebih dari 8 jam.
Menstrual cup juga perlu dibersihkan setiap 4-8 jam sekali, jika sudah penuh.
Saat memasukkan tampon dan menstrual cup terkadang terasa menakutkan dan menyakitkan bagi pemula.
Namun, menurut laman Obgyn University of Colorado, kunci utama adalah mencuci tangan dan berusaha sesantai mungkin agar tampon lebih mudah masuk.
Berikut cara menggunakan tampon tanpa rasa sakit:
1. Cuci tangan sampai bersih untuk menghindari penyebaran kuman ke vagina.
2. Pilih posisi senyaman mungkin, antara berdiri dengan satu kaki diangkat, jongkok, atau duduk di atas kloset.
3. Buka bibir vagina dengan menggunakan dua jari, lalu tangan lainnya memasukkan tampon ke dalam vagina.
4. Saat memasukkan tampon, pastikan tubuh tetap rileks agar tidak menimbulkan rasa sakit.
5. Posisikan tali di bagian bawah lalu dorong tampon masuk ke dalam sejauh jari tengah atau ibu jari.
6. Setelah terasa nyaman di dalam, biarkan tali menggantung dan jangan ditarik kecuali saat akan mengganti tampon.
7. Apabila tampon belum terasa nyaman, coba tarik keluar dan ganti dengan yang baru.
8. Cuci tangan, masukkan tampon baru dan dorong agak miring ke arah punggung (bukan lurus ke atas atau luruh ke dalam).
9. Setelah selesai dan merasa nyaman, tetap biarkan tali tampon menggantung dan cuci tangan agar kuman tidak menempel di tangan. (*)