Berita Jepara
Cerita Munawir Melawan Anak Sendiri di Pilkades Krapyak Jepara, Persaingan Lebih Berat
ua calon kepala desa Krapyak, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, duduk berdampingan saat hari pencoblosan Pemilihan Kepala Desa
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: muslimah
Pasalnya, ini baru pertama kalinya terjun ke politik desa.
Dengan mengecap pengalaman sebagai kontestan, dia yakin mendapat ilmu dari persaingan ini.
Ilmu itu, kata dia, akan berguna jika suatu saat mendapat kesempatan menjadi kepala desa.
Dia meyakini rata-rata pemilih muda di Desa Krapyak akan memilih dirinya. Pasalnya, sebelum ikut Pilkades, ia sudah aktif di organisasi kepemudaaan.
Namun, hal itu tidak menjamin dirinya menang.
Pasalnya, pemilih-pemilih tua juga akan memilih bapaknya. Ia tidak memusingkan hasil dari pemilihan ini.
“Yang menang bapak atau saya, itu lillahi taala,” ujarnya.
Untuk diketahui, sebanyak 24 desa yang melaksanakan Pilkades serentak yakni, Kecamatan Keling (Bumiharjo), Bangsri (Wedelan), Pakis Aji (Tanjung), Mlonggo (Jambu dan Sinanggul), Batealit (Bringin dan Pekalongan), Tahunan (Krapyak), Kedung (Dongos, Sukosono, dan Rau).
Kalinyamatan (Margoyoso, Purwogondo, Sendang, dan Bandungrejo), Welahan (Gidangelo, Gowosobokerto, Kalipucang Wetan, dan Kalipucang Kulon), Mayong (Mayong Lor dan Pelemkerep), Karimunjawa (Karimunjawa, Kemujan, dan Parang). (*)