Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Peringatan Hari Kesehatan Nasional di Sragen, Covid-19 Masih Menjadi Perhatian

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni pimpin upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional.

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Mahfira Putri Maulani
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati ketika memimpin upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional di RSUD Sukowati Tangen Sragen, Senin (14/11/2022) 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati pimpin upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 di halaman RSUD Sukowai Tangen, Sragen, Senin (14/11/2022).

Pada kesempatan itu, Bupati Yuni menyampaikan amanat dari Menteri Kesehatan, Budi G Sadikin. HKN ke-54 ini mengusung tema Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku.

Tema ini dipilih untuk menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang secara bersama, bahu-membahu dan bergotong-royong dalam menghadapi situasi kesehatan di pandemi Covid-19.

"Sejak Oktober telah mendeteksi adanya kenaikan kasus Covid-19.  Data kematian menunjukkan 4 dari 5 pasien meninggal belum divaksin booster," katanya.

Dia melanjutkan pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19, tiga kali lebih banyak pada kelompok lansia dibandingkan dengan yang bukan lansia.

Ditemui usai upacara, Yuni mengatakan bahwa Covid-19 belum selesai. Dirinya meminta agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan Pandemi Covid-19.

Bupati tidak menampik adanya kenaikan kasus dan didominasi lansia. Dengan itu, ia mengharapkan booster untuk lansia bisa dilakukan secara maksimal. Dengan harapan dengan vaksinasi booster, dapat menekan angka kesakitan Covid-19.

PPKM Level 1

Sementara itu, Yuni mengaku Kabupaten Sragen masuk PPKM Level 1 yang dimulai (8-14/11/2022). Yuni mengatakan pihaknya masih gencar melakukan sosialisasi baik lewat udara, hingga sosialisasi para tenaga kesehatan di daerah-daerah.

"Untuk pembatasan kegiatan pemasyarakatan, tidak melakukan. Namun kami selalu menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Sementara itu, Sekda Sragen Hargiyanto menambahkan capaian vaksinasi booster sementara 27,88 persen dengan total suntikan 191.360.

Namun untuk warga ber-KTP Sragen yang disinyalir vaksinasi booster di luar Sragen totalnya mencapai 37 persen.

Hargi mengatakan booster ini pihaknya mendapatkan target minimal 40 persen dari pemerintah pusat. Dirinya tidak mematok kapan akan rampung karena vaksin juga belum ada.

"Targetnya ya sebenarnya 100 persen. Untuk booster ini minimal 40 persen untuk masyarakat dibatasi hanya 4 persen. Bisalah sambil jalan," kata Hargi.

Karena minimnya stok vaksin, Hargi mengaku vaksinasi dilokalisir hanya di Kantor Bupati Sragen atau didepan kantor UPTPK Sragen. Dalam sehari bisa melayani 100 orang dengan stok pfizer, satu filed bisa untuk 12 orang.

"Masyarakat Kabupaten Sragen ayo silahkan vaksinasi booster, saat ini kita sediakan di UPTPK karena jumlah vaksin terbatas sehingga satu tempat pelayanan di UPTPK."

"Silahkan dimanfaatkan untuk warga Sragen yang memang harus booster mengingat situasi dan kondisi sekarang," kata Bupati. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved