Manchester United
Siapkan Sekoci untuk Pergi, Ronaldo Hubungi Klub Raksasa Ini Sebelum Perang dengan Manchester United
Siapkan Sekoci untuk Pergi, Ronaldo Hubungi Klub Raksasa Ini Sebelum Perang dengan Manchester United
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Siapkan Sekoci untuk Pergi, Ronaldo Hubungi Klub Raksasa Ini Sebelum Perang dengan Manchester United
TRIBUNJATENG.COM - Mega bintang Cristiano Ronaldo perang terbuka dengan klubnya, Manchester United.
Melalui wawancara acara TV bertajuk Piers Morgan Uncensored, Ronaldo membuka keran masalah yang selama ini tertutup.
Ronaldo merasa dikhianati oleh klub yang membesarkan namanya.

Baca juga: Messi dan Neymar Tak Ingin Lagi Main di Piala Dunia, Bagaimana dengan Ronaldo?
Setelah membongkar unek-uneknya selama membela Setan Merah, Ronaldo tak peduli lagi jika Manchester United membencinya.
Setelah ini Ronaldo kemungkinan besar akan hengkang dari Manchester United.
Namun yang jadi pertanyaan, ke mana Ronaldo akan pergi?
Ternyata Cristiano Ronaldo sudah mengatur rencana kabur dengan Bayern Munchen sebelum membongkar aib klubnya.
Dikutip dari Daily Mail, Ronaldo sudah mengontak Bayern Munchen untuk kemungkinan transfer pada Januari 2023.
CR7 dan sang agen, Jorge Mendes, dikabarkan sudah menemui perwakilan Bayern Munchen.
Yang menarik, pertemuan kedua belah pihak ternyata sudah dilakukan sejak pekan lalu.
Perwakilan Bayern Munchen rela terbang ke Inggris demi melakukan negoasiasi transfer akbar ini.
Bayern Munchen sendiri bukanlah nama asing bagi Ronaldo maupun Mendes.
Mendes sempat mengontak raksasa Bundesliga tersebut untuk menawarkan sang klien pada bursa transfer musim panas 2022.
Akan tetapi, Bayern Munchen saat itu menolak untuk mendatangkan penyerang asal Portugal tersebut.
Kehadiran Ronaldo dianggap tidak sesuai dengan filosofi permainan Bayern Munchen.
Klub berjuluk FC Hollywood tersebut dirumorkan mulai berubah pikiran akhir-akhir ini.
Kekhawatiran akan kebugaran Sadio Mane menjadi salah satu penyebabnya.
Selain itu, Bayern Munchen juga menghadapi ketidakpastian dari nasib Eric Maxim Choupo-Moting.
Kondisi ini memaksa Bayern Munchen untuk mencari penyerang baru dan Ronaldo bisa masuk sebagai salah satu kandidat.
Kontrak Ronaldo bersama Man United sebenarnya masih tersisa hingga 30 Juni 2023.
Dengan kondisi terkini, sang megabintang bisa meninggalkan klub lebih awal dari perjanjian kontraknya.
Ronaldo Merasa Dikhianati
Dalam wawancara dengan Piers Morgan yang tayang pada Minggu (13/11/2022) malam waktu setempat, Cristiano Ronaldo menyebut bahwa dirinya merasa dikhianati oleh Manchester United.
Saat ditanyai berbagai pertanyaan, dia menjawab dengan sangat jujur mengenai apa yang terjadi antara dirinya dan Setan Merah.
Cristiano Ronaldo merasa dikhianati oleh satu timnya dan beberapa orang dalam klub tidak menginginkan dirinya.
“Ya saya merasa seperti dikhianati," kata Ronaldo.
"Saya merasa bahwa ada beberapa orang tidak menginginkan saya disini," ungkap pria kelahiran Madeira itu.
Hal tersebut terjadi bukan hanya pada saat era kepelatihan Erik ten Hag.
"Tidak hanya manajer, tapi juga yang lainnya yang ada di klub," tutur Ronaldo.
“Manchester United mencoba memaksa mengeluarkan saya."
“Saya merasa bahwa beberapa orang tidak menginginkan saya di Manchester United. Tidak hanya tahun ini, tetapi juga di musim lalu,” ungkap penyerang asal Portugal tersebut.
Berkaitan dengan hal itu, Ronaldo merasa kecewa dengan sikap yang ditunjukkan Erik ten Hag kepadanya selama ini.
CR7 merasa tidak dihargai sebagai seorang pemain.
Ronaldo pun tidak menghargai Erik ten Hag sebagai pelatih.
“Manchester United mengkhianati saya. Saya dijadikan kambing hitam. Saya tidak menghormati Erik ten Hag," ujar Ronaldo.
3 Nama yang Disebut Ronaldo
Cristiano Ronaldo menyebut tiga sosok yang masuk ke buku hitamnya, termasuk Ralf Rangnick yang ia anggap kurang terkenal.
Seperti disinggung di atas, Manchester United dianggap sudah mengkhianati CR7 dalam periode kedua kerja sama mereka.
Ronaldo pun mengakui jika pengkhianatan ini dilakukan beberapa orang.
Berikut tiga sosok Man United yang masuk ke dalam buku hitam Ronaldo seperti dikutip dari akun YouTube milik Piers Morgan:
Ronaldo sempat mengungkapkan kekecewaannya saat Ole Gunnar Solskjaer dipecat dari kursi kepelatihan Man United pada musim 2021-2022.
Begitu Solskjaer dipecat, Man United tidak langsung menunjuk pengganti secara permanen.
Setan Merah memilih mempekerjakan Ralf Rangnick sebagai pelatih interim.
Dalam wawancara terbaru, Ronaldo mengungkapkan ketidaksukaannya kepada Ralf Rangnick secara gamblang.
"Jika status seseorang bukanlah pelatih Man United, bagaimana mungkin ia bisa menjadi bos," tutur Ronaldo.
"Saya bahkan tidak pernah mendengar namanya," ucap sang megabintang menambahkan.
Periode singkat Rangnick di Man United memang penuh dengan turbulensi.
Wawancaranya kontroversial karena tidak ragu untuk mengkritik pemain sendiri di hadapan media dan ia juga gagal membawa Man United lolos ke Liga Champions.
2. Erik ten Hag
Pelatih utama Man United saat ini, Erik ten Hag, tidak lepas dari mulut pedas Ronaldo.
Erik ten Hag berusaha membangkitkan Man United dan klub tersebut kini berada di peringkat ke-5 pada klasemen sementara Liga Inggris.
Dendam pribadi Ronaldo membuatnya enggan melihat usaha yang ditampilkan oleh Ten Hag.
"Saya tidak menghormati Ten Hag karena ia juga tidak menaruh rasa hormat ke saya," ucap Ronaldo.
Menurut pengakuan Ronaldo, ia tidak akan menghormati orang lain jika dirinya tidak menerima perlakuan serupa.
Ten Hag memang kerap membuat keputusan berani dengan tidak memasang sang megabintang sebagai starter.
Hal ini disebut melukai ego Ronaldo yang masih menganggap dirinya layak sebagai pemain terpenting Man United.
3. Wayne Rooney
Ronaldo dan Wayne Rooney sempat menjalin kerja sama apik di lini depan Setan Merah dari 2004 hingga 2009.
Saat Wayne Rooney gantung sepatu pada 2021, Ronaldo masih aktif bermain hingga sekarang.
Kala menyinggung klub lamanya, Rooney tidak ragu untuk ikut mengkritik Ronaldo.
Situasi ini tidak diterima dengan baik oleh Ronaldo yang akhirnya menyerang balik temannya tersebut.
"Saya tidak tahu mengapa Rooney mengkritik saya."
"Mungkin karena kariernya sudah berakhir dan saya masih bermain di level tertinggi," kata Ronaldo.
Seolah terus menyiram bensin ke api yang berkobar, Ronaldo menambahkan jika ia masih terlihat jauh lebih baik daripada Rooney.
(*)