Berita Nasional
Jemaah Umrah Tidak Wajib Vaksin Meningitis, hanya Khusus Bagi yang Komorbid
Kini vaksin meningitis tidak lagi menjadi syarat wajib bagi calon jemaah umrah. Vaksin meningitis hanya diwajibkan untuk calon jemaah haji.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kini vaksin meningitis tidak lagi menjadi syarat wajib bagi calon jemaah umrah. Vaksin meningitis hanya diwajibkan untuk calon jemaah haji.
Aturan ini berdasarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C.I/9325/2022 Tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis Bagi Jemaah Haji dan Umrah, yang diterbitkan pada 11 November 2022.
Meski tidak wajib diberikan, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) tetap merekomendasikan vaksinasi Meningitis Meningokokus dan vaksinasi lainnya bagi calon jemaah yang memiliki penyakit komorbid.
Vaksinasi bisa dilakukan di fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan layanan vaksinasi internasional.
Meski sifatnya pilihan, vaksinasi meningitis ini bertujuan melindungi diri sendiri dari risiko penularan penyakit di tengah berkumpulnya banyak orang dari berbagai belahan dunia.
“Mengingat pentingnya vaksinasi meningitis sebagai bagian dari perlindungan dan pencegahan dari penyakit berbahaya, bagi jemaah yang memiliki komorbid tetap direkomendasikan untuk melakukan vaksinasi meningitis,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Muhammad Syahril dikutip Selasa (15/11/2022).
Sebelumnya, vaksinasi Meningitis Meningokokus menjadi kewajiban bagi mereka yang datang ke Arab Saudi dengan menggunakan visa haji dan visa umrah.
Persyaratan ini sebagai bagian dari upaya pemberian perlindungan sekaligus pencegahan terhadap penularan suatu penyakit.
Namun berdasarkan nota diplomatik Kedutaan Kerajaan Arab Saudi tanggal 7 November 2022 dan surat dari Kementerian Luar Negeri nomor 211-1246, pemerintah Arab Saudi memberikan pelonggaran salah satunya vaksinasi mengingitis yang tidak lagi diwajibkan bagi jemaah umrah.
“Pada prinsipnya kami mengikuti aturan yang telah ditetapkan, dengan harapan para jemaah bisa beribadah dengan tenang dan lancar, dan kembali ke tanah air dengan kondisi sehat,” kata dr Syahril.
Terpisah, Kementerian Agama memastikan vaksinasi meningitis sudah bukan lagi menjadi persyaratan untuk keberangkatan jemaah umrah. Vaksin meningitis hanya diwajibkan bagi jemaah haji.
“Vaksinasi meningitis bukan lagi menjadi persyaratan keberangkatan ke Arab Saudi bagi jemaah umrah. Vaksin meningitis hanya wajib bagi jemaah haji," ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief.
Menurut Hilman, penegasan ini didasarkan pada Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis bagi Jemaah Haji dan Umrah tertanggal 11 November 2022.
Sebelumnya, otoritas penerbangan Arab Saudi atau Sirkular GACA juga sudah menerbitkan edaran yang sama tertanggal 9 November 2022.
Berpengalaman Secara Ekonomi, Erick Thohir Dinilai Mampu Memajukan Indonesia |
![]() |
---|
Ganjar-Erick Dwitunggal Berpengalaman untuk Masa Depan Indonesia |
![]() |
---|
Anies Baswedan Disebut Punya Utang Rp 50 Miliar pada Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta |
![]() |
---|
Ribuan Anak Indonesia Idap Kanker, Data IDAI Ungkap Paling Banyak Pasien Leukimia |
![]() |
---|
Jokowi Kirim Jenderal ke Myanmar untuk Temui Junta Militer Bantu Transisi Demokrasi |
![]() |
---|