Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Mayat Hidup Lagi di Bogor Ternyata Tak ke Semarang, Ia Masuk Peti Mati Dalam Perjalanan dari Jakarta

Berdasarkan penyelidikan polisi, klaim Urip sang mayat hidup ternyata rekayasa belaka

Editor: muslimah
kolase Instagram
Mayat hidup di Bogor ternyata cuma hoaks. Hal tersebut diungkap oleh RSUD Kota Bogor yang mengungkap kondisi kesehatan sang pria. Belum meninggal dunia, pria berinisial US itu hanya mengalami gangguan di otak 

TRIBUNJATENG.COM, RANCABUNGUR - Urip Saputra (US) membuat gempar.

Pria 40 tahun itu dikenal sebagai mayat hidup lagi dari Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Namun skenarionya pelan-pelan mulai terbongkar.

Terutama dari cerita sopir ambulans yang kaget dia tiba-tiba menghilang.

Ternyata di tengah jalan ia masuk ke dalam peti mati yang dibeli di jakarta.

Baca juga: Viral Pria Mati Hidup Lagi di Bogor, Diduga Cuma Akal-akalan Untuk Hindari Debt Collector

Baca juga: Sandiwara Pria Meninggal Hidup Lagi di Bogor Terbongkar Setelah Sopir Ambulans Beri Kesaksian

Sebelumnya, Urip Saputra membuat geger media sosial lantaran dirinya dalam video tersebut sudah berada di dalam peti jenazah namun hidup kembali.

Pihak kepolisian terus mencari fakta dari kejadian yang membuat heboh masyarakat tersebut.

Kapolsek Rancanungur AKP Tatang Hidayat mengatakan, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh pihaknya dari sopir ambulans, Urip Saputra tidak ada keterangan yang menyatakan bahwa Urip Saputra pernah ke rumah sakit baik di Semarang maupun di Jakarta.

"Bukan dari rumah sakit, dia dari Jakarta Selatan, Radio Dalam, mobil ambulans nya disewa dari Jakarta, enggak ada penerbangan dari Semarang ke Bandara di Jakarta membawa jenazah," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (16/11/2022).

Belakangan, asal usul peti mati yang digunakanya pun terkuak, peti tersebut ternyata memang menjadi bagian dari dugaan sandiwara ini.

Pria dengan tiga strip emas dipundak itu mengatakan, dari keterangan yang berhasil digali pihaknya, peti mati tersebut ternyata memang sengaja dipesan oleh yang bersangkutan dengan alasan untuk kerabatnya yang meninggal di Bogor.

"Jadi dia membeli peti mati kosong di Jakarta, alasan awalnya ada saudara yang meninggal di Rancabungur, kalau menurut keterangan pengemudi ambulans itu dia sendiri yang mesen, melibatkan istrinya," katanya.

Karena untuk alasan tersebut, kata dia, sopir ambulans pun tak menaruh kecurigaan selama perjalanan dari Jakarta hingga ke kediaman Urip Saputra di Bogor.

"Sopir ambulans enggak tau rencana ini, dia juga kaget pas tau itu dibuat-buat si US," tandasnya.

Meski begitu, AKP Tatang Hidayat hidayat mengatakan, hingga saat ini pihak kepolisian masih terus menelusuri fakta dari kejadian ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved