Berita Batang
Dorong Percepatan Satu Data, Diskominfo Batang Perkuat Peran Walidata
Bapelitbang bersama Diskominfo Batang menggelar FGD Satu Data Indonesia (SDI).
Penulis: dina indriani | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batang mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Satu Data Indonesia (SDI) di Ruang Ujungnegoro Bapelitbang, Kabupaten Batang.
Statistik Ahli Muda Diskominfo Batang Ciefi Sandriyarka mengatakan tujuan pelaksanaan sosialisasi ini untuk meningkatkan pemahaman unsur pejabat teknis yang mengelola Data dan Informasi di lingkungan Pemkab Batang dalam Implementasi FGD serta dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku sesuai peran masing-masing.
“Diskominfo sebagai Wali Data dan Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai Pembina dan penyedia official statistics harus dapat memberikan data yang betul-betul memotret fakta di lapangan secara objektif dan akurat dengan metodologi yang sudah baku,” jelasnya.
Hal tersebut sesuai dengan standard internasional untuk menunjukkan kondisi yang sebenarnya jika tidak.

Maka seharusnya itu menjadi warning untuk segera melakukan perbaikan agar tujuan pembangunan dapat tercapai karena perlu disadari bahwa betapa sulit dan mahalnya mengumpulkan data.
Ia juga meminta semua OPD bisa bekerjasama dengan segera melengkapi data dan memasukkan di Aplikasi Sistem Informasi Statistik (Sitika) dengan tujuan masyarakat dapat melihat data dengan mudah.
“Aplikasi tersebut dapat mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terkini, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagipakaikan antara Instansi Pemerintah untuk mendukung perencanaan, pemantauan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah (PPEPD) Bapelitbang Batang Asep Dwi Nugroho mengatakan FGD SDI ini tak lain dalam rangka mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Serta mudah diakses dan dibagi pakaikan sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan daerah.
Asep menyatakan, tidak ada data tidak ada rencana, maka kegiatan ini bertujuan untuk membahas dan merumuskan format data perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah yang selanjutnya akan disepakati dan ditetapkan bersama menjadi format Satu Data Indonesia di Kabupaten Batang.
“Dalam penyusunan dokumen Perencanaan di Kabupaten Batang, salah satu yang harus diperhatikan adalah terpenuhinya data dan informasi prioritas yang berkualitas,” ujarnya
Ia berharap ini bisa menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dari seluruh Stakeholder bahwa data yang telah dipublikasi dalam portal data (https://sitika,batangkab.go.id) benar-benar menjadi “Satu Data" Pemerintah Kabupaten Batang.
"Rekan-rekan OPD dapat mensinergikan semua pihak, bekerjasama, berdiskusi terkait permasalahan data melalui Forum Satu Data Indonesia serta mendorong percepatan penetapan daftar SDI di Kabupaten Batang," pungkasnya. (*)