Kriminal Hari Ini
Imbas Geger Warga Meninggal Karena Disantet, Rumah Nenek 70 Tahun di Lombok NTB Ini Dirusak Massa
Warga Desa Persiapan Jeropuri, Kecamatan Praya Timur digegerkan dengan rumor adanya santet yang mengakibatkan salah satu warga setempat meninggal.
TRIBUNJATENG.COM, LOMBOK TENGAH - Lantaran diduga melakukan aksi santet terhadap tetangganya, rumah seorang nenek berusia 70 tahun di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dirusak massa.
Rumah nenek tersebut rusak parah karena dugaan tersebut.
Satu penyebab adalah dikarenakan ada satu orang dirumorkan meninggal karena disantet oleh nenek tersebut.
Berikut ini penjelasan resmi pihak kepolisian setempat.
Baca juga: Cerita Mistis Selak Makhluk Jadi-jadian yang Dipercaya Masyarakat Lombok
Baca juga: Rumah Wabup Lombok Tengah Hj Sumiatun Terbakar, Dugaan Awal Akibat Korsleting
Rumah nenek berinisial K (70), warga Desa Persiapan Jeropuri, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah dirusak massa karena dituduh sebagai dukun santet.
Kapolsek Praya Timur, Iptu Supardi mengungkapkan, kejadian tersebut diketahui pada Kamis (17/11/2022) malam.
"Warga desa tersebut digegerkan dengan rumor adanya santet yang mengakibatkan salah satu warga setempat meninggal dunia."
"Itu akhirnya berujung perusakan rumah K yang diduga memiliki ilmu santet," kata Iptu Supardi seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (20/11/2022).
Dijelaskan Iptu Supardi, sebenarnya permasalahan tersebut berawal dari empat hari sebelum terjadinya perusakan.
Baca juga: Reaksi Bupati Lombok Tengah Disebut Terima Aliran Dana Korupsi RSUD Praya: Kami Mau Calm Down
Baca juga: Begal Bersenjata Tulang Ikan Pari Beraksi di Lombok Timur, Seorang Warga Jadi Korban
Yakni ketika salah satu warga setempat atas nama Amaq U yang meninggal.
Keluarga Amaq U menduga kematiannya akibat terkena santet yang dilakukan K.
Dijelaskan Iptu Supardi, pihaknya bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat melakukan mediasi untuk meredam isu santet di Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah.
"Kami bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat akan terus berperan aktif untuk memberikan edukasi kepada warga agar permasalahan rumor santet tidak membesar lagi," kata Iptu Supardi.
Pihaknya juga secara rutin akan memberikan imbauan dan edukasi di desa setempat untuk mencari solusi terbaik dari permasalahan tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dituduh Dukun Santet, Rumah Nenek 70 Tahun di Lombok Tengah Dirusak"
Baca juga: Ini Empat Channel Televisi Penyiar Piala Dunia 2022, Mulai Nanti Malam Hingga 12 Desember
Baca juga: Tiga Kata Cristiano Ronaldo Kepada Lionel Messi, Kompak Pasang Foto Main Catur di Instagram
Baca juga: Warga Banyumas Bisa Cek Harga Kebutuhan Pokok di Tiap Pasar, Cukup Gunakan Aplikasi Ini
Baca juga: Empat Pernyataan Haedar Nashir Ketua Umum PP Muhammadiyah, Hasil Muktamar di Solo