Warga Banyumas Bisa Cek Harga Kebutuhan Pokok di Tiap Pasar, Cukup Gunakan Aplikasi Ini

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Dalam rangka mendukung perekonomian, Pemkab Banyumas meluncurkan dua aplikasi yang dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag).

Kedua aplikasi tersebut adalah Sistem Informasi Industri Terpadu (Simaster) dan Sistem Informasi Harga Kebutuhan Pokok Banyumas (Sigoakmas). 

Peluncuran dilakukan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein dalam "Banyumas in Fashion 2022" pada Sabtu (18/11/2022) di Purwokerto Convention Hall Menara Teratai.

Baca juga: Penampakan Jalun Alternatif Banyumas Brebes yang Terputus Akibat Longsor

Bupati berterima kasih kepada Dinperindag Kabupaten Banyumas yang telah membangun aplikasi Simaster dan Sigoakmas sebagai alat kontrol serta kemudahan untuk masyarakat.

"Itu adalah salah satu cara bisa mengontrol semua kegiatan yang ada," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (20/11/2022).

Sementara itu Kepala Dinperindag Kabupaten Banyumas, Titik Puji Astuti mengatakan, aplikasi Simaster ditujukan agar masyarakat bisa melihat perkembangan industri di Kabupaten Banyumas. 

Baca juga: Pemuda di Banyumas Dibekuk Polisi Diduga Sering Transaksi Obat Berbahaya, Berawal Aduan di Medsos

Baca juga: Keren, Sukses Atasi Sampah, Bupati Banyumas Jadi Pembicara COP27 di Mesir

Dengan aplikasi ini, calon investor maupun wisatawan dapat mengakses guna mendapatkan informasi mengenai potensi yang ada di Banyumas, termasuk industri kreatif.

"Kemudian untuk aplikasi Sigoakmas, masyarakat bisa mendapatkan informasi mengenai perkembangan harga kebutuhan pokok setiap saat," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (20/11/2022).

Dia mengharapkan, dengan adanya aplikasi Sigaokmas, masyarakat bisa mengetahui harga kebutuhan pokok di setiap pasar yang ada di Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Adu Banteng Truk Tronton Vs Truk Fuso di Jembatan Tonjong Ajibarang Banyumas, Begini Kronologinya

"Kami akan memasang teks berjalan di setiap pasar untuk menginformasikan harga kebutuhan pokok, sehingga masyarakat bisa mengetahui harga yang murah di pasar mana," jelasnya.

Sebelum ada Sigoakmas, pernah ada aplikasi serupa ini ada pengembangan dan keunggulan, karena dalam pengelolaan aplikasi Sigoakmas, bersinergi dengan instansi lain yang memiliki aplikasi serupa.

"BI (Bank Indonesia) punya aplikasi, provinsi punya aplikasi, Kemendag juga punya aplikasi, sehingga kami harapkan nantinya bersinergi," katanya.

Dengan demikian, nantinya akan ada satu data informasi harga kebutuhan pokok, sehingga memudahkan masyarakat ketika akan berbelanja di pasar.

"Apalagi sekarang sedang inflasi, jadi masyarakat tidak perlu takut karena Sigoakmas ini untuk perlindungan konsumen," ungkapnya. (*)

Baca juga: Pileg 2024, Partai Hanura Kudus Target Empat Kursi DPRD

Baca juga: Empat Pernyataan Haedar Nashir Ketua Umum PP Muhammadiyah, Hasil Muktamar di Solo

Baca juga: Cerita Bahagia Pasangan Difabel Kabupaten Tegal, Semua Kebutuhan Nikah Gratis

Baca juga: Pemkot Semarang Sosialisasikan Manfaat Hasil Cukai Lewat Wayang Orang