Berita Semarang
Disdik Kota Semarang: Tahun Depan Semua Sekolah Laksanakan Urban Farming
Plt Kepala Disdik Kota Semarang, Kartika Hedi Aji menyebutkan, pada 2023 urban farming akan dilaksanakan serentak di setiap sekolah.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Urban farming tengah digencarkan Pemkot Semarang.
Bahkan menyasar ke sekolah-sekolah di bawah naungan pemerintah.
Praktik tersebut selaras dengan Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Tak hanya itu, edukasi ketahanan pangan juga jadi poin dalam penerapannya.
Baca juga: Kecelakaan Tunggal di JLA Semarang, Truk Terperosok Masuk Kebun, Sopir Diduga Kurang Konsentrasi
Baca juga: Mbak Ita Segera Usulkan Perda Pertanian Perkotaan di Semarang, Contoh Keberhasilan di SDN Wates 01
Plt Kepala Disdik Kota Semarang, Kartika Hedi Aji menyebutkan, pada 2023 urban farming akan dilaksanakan serentak di setiap sekolah.
Dia mencatat beberapa SMP di Kota Semarang telah mengajarkan urban farming.
Bahkan urban farming yang ada sudah bisa dipanen oleh peserta didik.
Baca juga: Jaga Kelestarian Lingkungan-Budaya, Warga Wonodri Kota Semarang Gelar Kirab Bubur Sendang Wonodri
"Seperti di SMP Negeri 31, SMP Negeri 33, dan SMP Negeri 39 Semarang."
"Serta beberapa SD di Kota Semarang sudah panen sayuran," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Senin (21/11/2022).
Sebagai bentuk persiapan, dia berujar, setiap bulan melakukan pertemuan bersama kepala sekolah.
Pertemuan yang dilakukan guna memberikan arahan terkait urban farming.
Selain itu, pembinaan dalam hal praktik rutin digelar Disdik Kota Semarang.
Baca juga: Hotel Pandanaran Simpang Lima Semarang suguhkan 3 Deretan Acara di Awe20me Pandanaran 2022
"Harapan kami semua sekolah bisa mengoptimalkan aset sekolah untuk projek kegiatan urban farming," ucapnya.
Ditambahkannya, projek urban farming akan membentuk karakter pelajar.
Edukasi mengenai ketahanan pangan dari dasar juga akan tersampaikannya.