Berita Regional
Sebut Miras Minuman Rasulullah, Budayawan Sunda Budi Dalton Dilaporkan ke Polisi, Ini Sosoknya
Budayawan Sunda, Budi Dalton, dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian bernada Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) ke Bareskrim Polri.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Budayawan Sunda, Budi Dalton, dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian bernada Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) ke Bareskrim Polri.
Pelapornya adalah Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/0659/XI/2022/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 14 November 2022 lalu.
Baca juga: Kata PA 212 Soal Pencapresan Anies Baswedan oleh Nasdem, Tak Mau Lupakan Sejarah
"Saya sudah melaporkan atas nama sendiri juga atas nama beberapa organisasi masyarakat yang saya di dalamnya," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Novel Bamukmin, saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (21/11/2022).
Dalam laporannya tersebut, Budi Dalton dilaporkan atas konten di akun Youtube bernama Budi Dalton Channel yang menyebut minuman keras (miras) merupakan minuman Rasulullah.
"Budi Dalton patut diduga melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW dengan menyatakan MIRAS, Minuman Rasulullah dalam akun youtube miliknya (Budi Dalton Channel)," ucapnya.
Diketahui, Budi Dalton menyebut perkataan itu saat membuat konten dengan sejumlah artis yakni Sutisna alias Sule hingga Saswi.
"Miras e te teh minuman Rasulullah," demikian ucapan Budi Dalton dalam video yang diunggah di channel YouTube Budi Dalton NGOBAT Official.

Profil Budi Dalton
Budi Setiawan Garda Pandawa adalah nama lengkap Budi Dalton.
Dia lahir pada 16 Oktober 1972 di Bandung dari pasangan Dana Setia Bin Darmawiriya dan Encih Ganarsih.
Dia adalah seorang aktor berkebangsaan Indonesia dan dikenal sebagai budayawan Sunda.
Dia menjadi pendiri dan presiden dari komunitas Bikers Brotherhood,serta mengajar di Universitas Pasundan.
Dia menjadi pendiri dan presiden dari komunitas Bikers Brotherhood,serta mengajar di Universitas Pasundan.
Beberapa kali, pernah tampil dalam acara TV seperti Spontan dan Reaksi yang sempat hits pada jaman itu.
Pada tahun 2013, ia pernah maju sebagai calon Wali Kota Bandung, berpasangan dengan aktivis perempuan bernama Mira Rosana Gragey.
Budi Dalton memiliki anak bernama Selmabelle, Garviona Elora, Garshayla Mahogani, Garviano, Garviola, dan Garviolin.
Budi Dalton juga telah membintagi sejumlah film, antara lain:
* Pada tahun 2009 membintangi Bukan Cinta Biasa dengan peran sebagai Don
* Pada tahun 2010 membintangiCinta 2 Hati dengan peran sebagai Mang Uu
* Pada tahun 2011 membintangi Masih Bukan Cinta Biasa dengan peran sebagai Don
* Pada tahun 2011 membintangi The Tarix Jabrix 3 dengan peran sebagai Laksamana Roda Gila
* Pada tahun 2015 membintangi The Wedding & Bebek Betutu dengan peran sebagai Kameo
* Pada tahun 2015 membintangi Ngenest The Movie dengan peran sebagai Papa Meira
* Pada tahun 2016 membintangi The Fabulous Udin dengan peran sebagai Sherif Manan
* Pada tahun 2016 membintangi Shy Shy Cat dengan peran sebagai Abah Ujen
* Pada tahun 2016 membintangi Cek Toko Sebelah dengan peran sebagai Pak Nandar
* Pada tahun 2017 membintangi From London to Bali dengan peran sebagai Paman Lukman
* Pada tahun 2017 membintangi Insya Allah Sah dengan peran sebagai Dony
* Pada tahun 2018 membintangi Rocker Balik Kampung dengan peran sebagai Koswara
* Pada tahun 2018 membintangi Yowis Ben 2 dengan peran sebagai Ayah Asih
* Pada tahun 2021 membintangi Djoerig Salawe
* Pada tahun 2022 membintangi Gara-gara Warisan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Budayawan Sunda Budi Dalton, Dipolisikan PA 212 soal Ucapan 'Miras Minuman Rasulullah'
Baca juga: PA 212 Bakal Melabrak Kedubes Singapura Buntut Deportasi UAS, Curigai Intelijen Indonesia