2.345 Rumah Rusak dan Roboh, Gempa Cianjur M 5,6 Dangkal Tapi Menghancurkan
Cianjur termasuk dalam gempa bumi dangkal.. yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 kilometer dari permukaan bumi.. menghancurkan bangunan
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
2.345 Rumah Rusak dan Roboh, Gempa Cianjur M 5,6 Dangkal Tapi Menghancurkan
TRIBUNJATENG.COM - Gempa bumi berkekuatan M 5,6 terjadi di Cianjur, Senin (21/11/2022).
Hingga Senin malam pukul 21.30 WIB sebanyak 162 orang dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkam data dari BPBD Kabupaten Cianjur, selain korban meninggal dunia, tercatat pula 326 orang luka-luka dan 13.784 orang mengungsi.
Sebanyak 2.345 rumah mengalami kerusakan 60-100 persen.
Beberapa wilayah di Jawa Barat, termasuk Cianjur, merupakan dalam kawasan seismik aktif dan kompleks yang menyebabkan rawan dan sering terjadi gempa dangkal.
BMKG juga menyebutkan bahwa gempa bumi yang terjadi di Cianjur termasuk dalam gempa bumi dangkal.
Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 kilometer dari permukaan bumi.
Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.
Dikutip dari situs BPBD Provinsi NTB, ada tiga kategori gempa berdasarkan kedalaman.
Ada tiga kategori gempa berdasarkan kedalaman:
1. Gempa bumi dalam
Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada lebih dari 300 kilometer di bawah permukaan bumi (di dalam kerak bumi). Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbahaya.
2. Gempa bumi menengah
Selanjutnya, gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 kilometer sampai 300 kilometer di bawah permukaan bumi. Adapun gempa bumi menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.
3. Gempa bumi dangkal
Terakhir, gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 kilometer dari permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.
(*)
