Berita Sragen
Kebekaran di Perum Margo Asri dan Katekan Gemolong Sragen Semalam, Tidak Ada Korban Jiwa
Dua kebakaran hunian terjadi di dua lokasi di Sragen dalam semalam, Senin (21/11/2022).
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Dua kebakaran hunian terjadi di dua lokasi di Sragen dalam semalam, Senin (21/11/2022).
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan.
Kasi Pemadam dan Penyelamatan Dinas Satpol-PP dan Damkar Sragen Anton Sujarwo mengatakan kebakaran sama-sama terjadi di lantai dua.
Kejadian pertama di Perum Margo Asri, gang 8, Kelurahan Puro, Kecamatan Karangmalang pukul 20.35 WIB.
"Peristiwa itu diketahui Sapto salah satu penghuni rumah yang mendengar suara seperti ledakan kecil. Karena penasaran Sapto keluar mencari sumber suara tersebut."
"Ternyata lantai 2 rumah yang ditempati sudah terbakar," kata Anton kepada Tribunjateng.com, Selasa (22/11/2022).
Lantas Sapto berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sambil berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
Hingga akhirnya salah satu warga menghubungi Damkar untuk meminta bantuan.
Atas aduan itu, Damkar Sragen menerjunkan dua unit double cabin dan water suplay.
Pemadaman dilakukan Damkar, TNI, Polri, BPBD Sragen, PMI, PSC, PLN, SAR HIMALAWU, SAR PSHT Karangmalang, Relawan Gercep dan warga masyarakat sekitar lokasi.
Anton mengatakan rumah tersebut dihuni tiga orang. Seluruhnya selamat hanya saja kasur di ruangan santai dan meja kursi diruangan tersebut juga terbakar.
Usai menangani di Puro Karangmalang, tim Damkar memperoleh aduan kebakaran hunian di Kategan, RT 04/04, Kelurahan Gemolong, Kecamatan Gemolong pukul 21.45 WIB.
Kebakaran di rumah milik Nunu Agustin (47) itu awalnya diketahui tetangga korban, Sukesi yang kebetulan rumahnya berdampingan dengan rumah korban
"Saat ibu Sukesi ke luar rumah mau ke kamar mandi kaget karena melihat api di lantai dua rumah bu Nunu telah membesar."
"Seketika bu Sukesi teriak minta tolong dan warga pun datang membatu dengan alat seadanya," terang Anton.