Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pospenas Solo

Buka Pospenas Expo IX di Solo, Eny Retno Yaqut Qolil Qoumas Dorong Produk UMKM Bersertifikat Halal

Pembina Dharma Wanita Kemenag, Eny Retno Yaqut Qolil Qoumas mendorong produk-produk UMKM memiliki sertifikasi halal

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muslimah
Tribun Jateng/ Agus Iswadi
Pembina Dharma Wanita Kemenag, Eny Retno Yaqut Qolil Qoumas memberikan sambutan saat acara pembukaan Pospenas Expo IX di parkir GOR Sriwedari Kota Solo, Rabu (23/11/2022) siang. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pembina Dharma Wanita Kemenag, Eny Retno Yaqut Qolil Qoumas mendorong produk-produk UMKM memiliki sertifikasi halal.

Pernyataan itu disampaikan istri dari Kemenag, Yaqut Qolil Qoumas saat membuka Pospenas Expo IX di area parkir Stadion Sriwedari Kota Solo pada Rabu (23/11/2022).

Pameran dalam rangka menyemarakan ajang Pospenas IX tersebut digelar selama tiga hari mulai 23-25 November 2022. Ada puluhan stand produk unggulan dari binaan Kemenag dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Jateng dalam pameran tersebut.

Pembina Dharma Wanita Kemenag, Eny Retno Yaqut Qolil Qoumas menyampaikan, Ponpes memiliki potensi sumber daya manusia yang luar biasa.

Tecatat ada 4,4 juta santri yang tersebar di ponpes yang ada di seluruh Indonesia.

Oleh karena itu Kemenag membuat program bantuan inkubasi bisnis bagi badan usaha milik pesantren dalam rangka kemandirian ponpes.

Pendampingan dari awal hingga akhir terhadap usaha milik ponpes diharapkan dapat mengembangkan kemandirian dari ponpes. Di sisi lain untuk memperluas pemasaran, lanjutnya, Kemenag juga membuat program dalam rangka sertifikasi halal bagi pelaku UMKM.

"Memfasilitasi dan mempermudah pengurusan sertifikasi halal bagi UMKm di seluruh Indonesia. Adanya sertifikasi halal, produk-produk UMKM dapat menembus pasar internasional, " katanya kepada Tribunjateng.com.

Melalui Penyelnggara Haji dan Umroh (PHU), terang Retno, pihaknya membuka pasar UMKM bagi para haji dan umroh. Akan tetapi salah satu syarat utamanya produk yang dijual harus memiliki sertifikasi halal.

Menurutnya itu dapat menjadi peluang untuk memperluas jangkauan pasar dari produk yang dihasilkan para santri ponpes.

Ketua Dekranasda Jateng, Atikoh Ganjar Pranowo menambahkan, adanya sertifikasi halal tidak hanya sebagai langkah bagi pelaku UMKM untuk menembus pasar internasional tapi juga untuk perlindungan terhadap konsumen.

"Jadi nggak was-was dan ragu saat membeli produk karena sudah memiliki sertifikasi halal, " imbuhnya. (Ais).

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved