Berita Cilacap
NGERI! Detik-detik Pria Cilacap Nekat Terjun dari Tower Setinggi 80 Meter
Diduga Alami Depresi, Seorang Pria Di Kawunganten Tewas Usai Loncat Dari Tower Setinggi 80 Meter
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - AS (23) warga Desa Sarwadadi, Kecamatan Kawunganten nekat bunuh diri dengan melompat dari tower setinggi 80 meter.
Aksi AS ini tentu saja membuat warga sekitar dan juga dunia maya heboh.
Kabaghumas Polresta Cilacap, Iptu Gatot Tri Hartanto mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi di Dusun Cigebret Rt 02 Rw 06, Desa Sarwadadi, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap.
Adapun insiden bunuh diri itu terjadi pada Selasa (22/11) siang sekira pukul 10.30 WIB.
"Setelah peristiwa terjun dari tower setinggi 80 meter itu, AS meninggal dunia," kata Gatot.
Terkait keterangan saksi di lapangan, Gatot menyebut bahwa sebelumnya saksi sudah melihat korban yang saat itu sedang memanjat tower.
Melihat kejadian tersebut, saksi kemudian membujuk korban untuk turun.
Namun bujukan saksi terhadap korban itu tidak mempan dan bujukan saksi dihiraukan oleh korban.
"Akhirnya korban langsung loncat dari atas tower setinggi 80 meter itu tanpa mendangarkan bujukan saksi," ungkap Gatot
Adapun kondisi korban pada saat itu langsung meninggal dunia di tempat.
AS alami luka dibagian tangan, kemudian kaki kiri korban alami patah.
"Dari hidung dan mulut korban juga mengeluarkan darah," ungkap Gatot.
Gatot juga menjelaskan bahwa menurut keterangan keluarga, diduga korban mengalami depresi karena ditinggal istri dan orang tuanya.
Dikatakan saksi bahwa sebelumnya korban juga sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri. (pnk)
Baca juga: Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Maroko Vs Kroasia Piala Dunia 2022
Baca juga: Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Spanyol Vs Kosta Rika Piala Dunia 2022
Baca juga: Kaesang Debat Netizen Pasca Batal Hadiri Pernikahan Karena Perubahan Jadwal Terbang “Fasilitas Opo”
Baca juga: Hasil Akhir 2-1 Spanyol Vs Kosta Rika Piala Dunia 2022, Prediksi Tim Matador Menang Hampir 80 Persen