Gempa Cianjur
2 Sepatu Tanpa Pasangan Teronggok, Saksi Bisu Belasan Siswa Tertelan Longsor Setelah Gempa Cianjur
Hingga Rabu (23/11/2022) malam, angkot biru dan sepatu itu masih dibiarkan tergolek di pinggir Jalan Raya Cipanas- Cianjur
Tanah longsor meluncur secara cepat dari bukit di samping Jalan nasional yang menghubungkan Bogor- Cianjur.
Tak hanya menutupi jalan, longsor itu menyapu kendaran yang melintas serta rumah, warung dan coffe shop dan restoran yang persis berada di seberang jalan.
Kendaraan, rumah, caffe dan warung serta belasan rumah warga itu kini hilang terkubur ribuan kubik tanah.
Petugas dari Kementerian PUPR sejak Selasa lalu berhasil membersihkan longsor di jalan raya Cipanas - Cianjur sehingga bisa dilewati.
Namun pencarian korban yang diduga berjumlah banyak di titik longsor tersebut, belum membuahkan hasil.
"Baru berhasil diketemukan satu jenazah dari lokasi longsor, " jelas Hendra.
Lantaran sulitnya medan dijangkau alat berat, para relawan dan petugas hanya menggunakan skop, pacul dan berbagai alat pemotong untuk mencari korban.
Usep, warga Cianjur menceritakan, dirinya kerap beristirahat dan minum kopi di lokasi tersebut.
Menurutnya, di lokasi yang tertimbun itu terdapat warung makan, warung kopi dan juga restoran ikan bakar.
"Di bawahnya banyak rumah warga. Mungkin belasan rumah," ujarnya.
Di lokasi tersebut memang cukup sejuk dan rindang karena di bukit. Sehingga tempatnya cocok untuk beristirahat sejenak para pengendara kendaraan.
Di ujung bagian kanan terlihat bangunan besar yang separuh lebih tertutup longsor.
"Itu restoran ikan bakar. Karyawannya banyak dan ada tempat tinggal karyawannya," lanjut Usep.
Karena sering rehat di lokasi tersebut, Usep bisa menceritakan bahwa di bukit itu terdapat villa besar lengkap dengan kolam renang.
Namun villa itu itu kini hilang musnah terbawa longsor dan kemudian terhempas ke jurang dan terkubur tanah.