Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pospenas Solo

Gunakan Tangan Kiri, Zarkasi Santri dari Kalimantan Barat Ikuti Lomba Kaligrafi Pospenas IX di Solo

Sebanyak 62 santriwan dan santriwati seluruh Indonesia ikuti lomba Kaligrafi Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren

Tribun Jateng/ Mahfira Putri Maulani
Zarkasi (18) santri Ponpes Khulafaur Rasyidin, Kalimantan Barat tampak begitu serius mengikuti lomba kaligrafi Pospenas IX di Pendopo Balaikota Solo, Kamis (24/11/2022) 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Sebanyak 62 santriwan dan santriwati seluruh Indonesia ikuti lomba Kaligrafi Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren tingkat Nasional (Pospenas) di Pendopo Balaikota Solo.

Zarkasi (18), salah satu santri pondok pesantren (Ponpes) Khulafaur Rasyidin, Kalimantan Barat adalah salah satunya.

Zar sapaan akrabnya itu mengaku baru kali pertama mengikuti perlombaan dan langsung di tingkat nasional. Zar mengaku baru satu tahun berlatih kaligrafi.

"Saya baru satu tahun belajar kaligrafi di pondok pesantren dan baru pertama kali ikut lomba. Saya sangat luar biasa senang," kata Zar disela-sela mewarnai kaligrafinya, Kamis (24/11/2022).

Kepada Tribunjateng.com Zar mengaku untuk mengikuti lomba kaligrafi di Pospenas ini dirinya hanya mempersiapkan diri selama dua minggu.

Uniknya, Zar membuat kaligrafi dengan menggunakan tangan kiri. Memegang spidol dan pensil, Zar sangat lihai mencoret kertas putih yang disediakan panitia.

"Memang biasa nulis pakai tangan kiri dari kecil. Kalau kaligrafi belajarnya cuma seminggu sekali di Ponpes," katanya.

Pada lomba kaligrafi itu, peserta diwajibkan menulis ayat yang sudah ditentukan panitia yakni Surah Al Hujurat ayat 13. Panitia juga telah menyiapkan kertas putih dan alas untuk peserta.

Peserta hanya perlu membawa peralatan untuk menulis dan mewarnai. Zar mengaku dirinya mengedepankan kaidah dan kerapian dalam menulis kaligrafi.

Sementara itu, Koordinator Lomba Kaligrafi, Guntur Eka Budhi mengatakan panitia memberikan waktu selama delapan jam untuk peserta menyelesaikan kaligrafinya.

"Durasi lomba selama delapan jam. Dimulai pukul 08.00 sampai dengan 16.00 WIB. Pemenangnya akan kita umumkan hari ini tiga besar," katanya.

Guntur mengaku dalam lomba kaligrafi ini ada 62 santri. Sebanyak 31 santri laki-laki dan 31 santri perempuan perwakilan dari 31 provinsi di Indonesia.

"Kami minta menulis Al Hujurat ayat 13. Kami sediakan kertas yang sudah ada ornamennya. Mereka tinggal mewarnai dan menambah ornamen," tandasnya. (uti)

Baca juga: Hadiri KUPI II di Jepara, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat Harap Perempuan di Parlemen Makin Banyak

Baca juga: Baru Diperkenalkan, Honda WRV Ditargetkan Terjual 185 Unit Per Bulan

Baca juga: Balqis Bangga Sumbang Medali Untuk Kontingen Jateng Lomba Standup Comedy Pospenas IX Solo

Baca juga: 7 Potret Transformasi Khayra Putri Bungsu Gunawan Sudrajat, Pernah Disebut Itik Buruk Rupa

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved