Besok, Ruas Jalan Nasional Wangon-Menganti Ditutup Total, Imbas Perbaikan Jembatan Tajum Jatilawang

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Ruas Jalan Nasional Wangon-Menganti rencananya akan ditutup total mulai besok Sabtu (26/11) hingga Rabu (30/11). Penutupan ruas jalan nasional dilakukan dalam rangka perbaikan jembatan sungai Tajum di Desa Adisara, Jatilawang yang longsor pada 17 Oktober 2022 lalu.

Kapolsek Jatilawang, AKP Wawan Dwi Laksono saat dikonfirmasi Tribunbanyumas.com membenarkan hal tersebut. Wawan menuturkan bahwa rencananya pemancangan dan penutupan jalan nasional di Jatilawang itu akan dimulai pukul 08.00 WIB besok Sabtu (26/11).

"Rencananya akan mulai ditutup besok pagi sekitar pukul 08.00 WIB sampai tanggal 30 November 2022," kata Wawan. 

Baca juga: Festival Pager Mangkok Bagikan Ratusan Nasi Tomplingan, Tiru Ajaran Sunan Muria

Baca juga: Kejadian Nahas Keluarga Tertimpa Pohon Perhutani, Mbak Ita: Saya Telepon Langsung Perhuntani

Baca juga: Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Qatar Vs Senegal Piala Dunia 2022, Saksikan di Sini

Namun menurut Wawan pemancangan dan penutupan jalan tentunya dengan memperhatikan kondisi platform area pekerjaan yang saat ini dalam perbaikan. Apabila perbaikan platform tersebut selesai pada malam ini, tentu pemancangan dan penutupan jalan akan dimulai besok pagi.

Menurutnya, sesuai hasil rapat dengan Polantas, Dishub, Polsek Rawalo, Polsek Wangon, dan Polsek Jatilawang serta Organda, pemancangan dan penutupan jalan rencananya dimulai hari ini Jumat (25/11) mulai pukul 15.00 WIB. Namun karena kondisi di lokasi hujan deras pada pukul 14.30 - 16.00 WIB, sehingga penutupan diundur hingga besok pagi.

"Rencananya hari ini mulai penutupan, tapi diundur karena platform area pekerjaan dalam perbaikan setelah hujan deras tadi sore. Kalau nanti malam perbaikan platformnya selesai, besok pagi bisa dilakukan penutupan," ujarnya.

Dikatakan Wawan bahwa ruas jalan nasional Wangon-Menganti nantinya akan benar-benar ditutup total. Namun untuk kendaraan pribadi bagi warga lokal masih dapat melintas dengan sistem buka tutup.

"Untuk warga lokal masyarakat Jatilawang sendiri ada kelonggaran, masih bisa melintas dengan sistem buka tutup," ungkapnya.

Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Provinsi Jawa Tengah Seno Saputro saat dihubungi Tribunbanyumas.com juga membenarkan hal itu. Dikatakan Seno bahwa nantinya kendaraan yang akan menuju arah Yogyakarta baik dari arah utara maupun barat akan dialihkan menuju Cilacap.

"Jadi kendaraan dari arah barat seperti dari Bandung dan dari arah utara yang menuju Yogyakarta dialihkan, nanti diarahkan dari Wangon ke Jeruklegi kemudian nanti ke simpang Buntu," katanya.

Sementara itu, untuk kendaraan dari timur seperti dari Yogyakarta dan Kebumen yang hendak ke arah barat maupun ke arah utara juga akan dialihkan dari simpang Buntu ke Cilacap. Kemudian dari Cilacap kendaraan akan diarahkan ke Jeruklegi sampai ke simpang Wangon.

Seno juga mengatakan bahwa nantinya akan ada rambu-rambu lalu lintas terkait petunjuk  pengalihan jalur. Rambu-rambu itu dipasang di beberapa titik persimpang jalan seperti di Ajibarang, Klapagading Wangon, Buntu, Rawalo dan persimpangan jalan besar lainnya. (pnk)