Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Piala Dunia 2022

Ini Tiga Alasan Jerman Tim Terburuk Matchday 1 Piala Dunia 2022, Trending di Twitter

Media sosial Twitter, Jumat (25/11/2022) sore ramai dengan tagar Tim Terburuk Piala Dunia 2022.  Ternyata, julukan tersebut dialamatkan kepada Jerman.

Editor: Muhammad Olies
(PERMATA SAMAD/AFP)
Penyerang Jepang #18 Takuma Asano dan bek Jerman #02 Antonio Rudiger memperebutkan bola selama pertandingan sepak bola Grup E Piala Dunia Qatar 2022 antara Jerman dan Jepang di Stadion Internasional Khalifa di Doha pada 23 November 2022. Timnas Jerman mendapat predikat tim terburuk matchday 1 Piala Dunia 2022. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Media sosial Twitter, Jumat (25/11/2022) sore ramai dengan tagar Tim Terburuk Matchday 1 Piala Dunia 2022.  Ternyata, julukan tersebut dialamatkan kepada Timnas Jerman. 

Der Panzer dilabeli julukan itu setelah matchday 1 Piala Dunia 2022, Jumat (25/11/2022) dini hari.  Hasil pertandingan itu, Jerman kalah dari Timnas Jepang dengan skor 1-2.  

Hingga pukul 17.45 WIB, Tim Terburuk menjadi trending di Indonesia.  Netizen mengaitkan gelar tim terburuk itu untuk Timnas Jerman.  Rupanya julukan ini tak melulu karena kekalahan yang diderita Der Panzer dari Tim Samurai Biru. Namun juga karena sejumlah faktor lainnya. Apa saja? 

Baca juga: Gempa Cianjur : Dari Pengungsi Tidur Bareng Jenazah hingga Jenazah Dimandikan Air Irigasi Sawah

Baca juga: Hotline Semarang : Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Masih Tersedia

Baca juga: Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Wales Vs Iran Piala Dunia 2022, Saksikan di Sini

Ini tiga alasan Jerman dilabeli tim terburuk matchday 1.

1. Aksi Tutup Mulut

Suporter cukup menyoroti gestur tutup mulut yang diperagakan para pemain Timnas Jerman sebelum bertanding melawan Jepang. Bisa dibilang, banyak yang kurang setuju dengan apa yang dilakukan anak asuh Hansi Flick tersebut.

Tudingan standar ganda langsung dialamatkan kepada mereka. Pasalnya, Jerman bungkam kala Mesut Ozil bersuara soal kemanusiaan, khususnya yang menyangkut nasib muslim Uighur.

Atas aksi tutup mulut ini, Jerman juga dianggap kurang fokus dalam menghadapi Jepang. Meski demikian, Jerman tetap teguh dengan gestur tutup mulut tersebut.

"Kami ingin menggunakan ban kapten kami untuk mempertahankan nilai yang selama ini kami pegang di Timnas Nasional Jerman," dikutip Tribunnews dari akun instagram @dfb_team.

"Yakni perihal keberagaman dan saling menghormati, kami ingin suara kami didengar, ini bukan pernyataan politik tapi hak asasi manusia yang dinegosiasikan."

"Melarang kami memakai ban kapten itu (One Love) seperti membungkam kami," tulisnya.

2. Kasus Ozil

Perlakuan Jerman kepada Mesut Ozil pada medio 2018 silam rupanya juga menjadi alasan penyematan gelar Tim Terburuk. Der Panzer dianggap mengucilkan Ozil kala sang pemain menyuarakan beberapa isu kemanusiaan. 

Ozil juga dianggap seperti orang asing oleh suporter saat Timnas Jerman tak lolos Piala Dunia 2018.

3. Bermain Seperti Anak SD

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved