Kisah Bayi Usia 1 Tahun Korban Gempa Cianjur, Selamat Seusai Tertimbun 3 Jam, Si Ayah Sempat Pasrah

TRIBUNJATENG.COM, CIANJUR - Kisah pilu dialami Asep, ayah dari bayi berusia 1 tahun yang menjadi korban tertimbun reruntuhan bangunan saat gempa mengguncang Cianjur Jawa Barat.

Bayi itu dinyatakan selamat seusai tertimbun selama sekira 3 jam lamanya.

Saat kejadian, bayi bernama Dika tersebut sedang tidur di pelukan ibunya.

Seorang balita bernama Dika asal Kampung Buniaga, Ciherang yang tertimbun reruntuhan saat gempa bumi Cianjur beberapa waktu lalu viral di media sosial.

Baca juga: Respon Gempa Cianjur, Relawan Kilang Cilacap Turun ke Lokasi untuk Asesmen & Serahkan Bantuan

Dika yang berusia satu tahun lebih tersebut diketahui selamat setelah tertimbun reruntuhan sekira 3 jam.

Asep (39), ayahnya Dika mengatakan, saat gempa tersebut, anaknya sedang tidur bersama istrinya di dalam rumah.

"Lagi tidur sama ibunya."

"Saya lagi di luar (kerja)," kata Asep seperti dilansir dari Tribunnews.com, Minggu (27/11/2022).

Asep menuturkan, kejadian tersebut sekira pukul 14.00 dan Dika bersama dua anaknya yang lain juga berada dalam rumah.

"Saat itu ada empat orang di rumah, anak saya tiga sama istri saya," ujarnya.

Dia lalu memperagakan posisi Dika saat kejadian, yakni sedang tidur di tangan istrinya.

"Sebenarnya itu di dalamnya ada 3 (anak saya di rumah)."

"Jadi gini posisinya (dia tidur di tangan ibunya)."

"Makanya saya kaget," ucapnya.

Asep yang saat itu sedang bekerja agak jauh dari rumahnya mendapat kabar tersebut dari kakaknya.

Setibanya di rumah, Asep menceritakan evakuasi terhadap anaknya belum berhasil dilakukan.

Baca juga: Polres Tegal Laksanakan Salat Ghaib untuk Korban Gempa Cianjur

"Saya juga datang (tiba) ke sini masih belum dapat."

"Kan saya lagi enggak ada."

"Pulangnya juga jam tiga saya," ucapnya.

Melihat proses evakuasi yang belum berhasil dilakukan, Asep saat itu sempat pasrah dan menganggapnya urusan Yang Maha Kuasa.

"Saya sudah pasrah (dikira sudah meninggal dan menyerahkan semuanya) sama Tuhan."

"Harus gimana lagi?"

"Hidup atau mati itu bukan urusannya, urusan Tuhan."

"Saya enggak panik, enggak kaget,"

Baca juga: UPDATE Gempa Cianjur, 11 Orang Masih Dinyatakan Hilang, Korban Meninggal Jadi 321 Orang

Namun setelah berhasil dievakuasi, Asep mengungkapkan dirinya sangat bersyukur anaknya masih hidup lalu dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.

"Setelah itu langsung dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.

Sebelumnya, dalam video yang dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram @andreli_48, warga tengah menyelamatkan seorang balita laki-laki.

Berhasil mengangkat tubuh balita yang terjebak di reruntuhan, warga segera menolong korban.

Melihat ada balita yang terjepit reruntuhan, pria berseragam yang diduga Pak Lurah pun sigap menolong.

Pria tersebut langsung membawa sang balita ke pihak medis.

"Allahu Akbar ! Alhamdulillah selamat," kata warga dilansir pada Minggu (27/1/2022).

" Pak Lurah, dibawa," ujar warga lainnya.

Baca juga: Fakta-fakta Cianjur Tolak Bantuan Viral di Tiktok, Cabut Atribut Gereja Hingga Tolak Indomie

Saat diselamatkan, sang bocah hanya terdiam.

Diduga syok, balita bertubuh mungil itu sama sekali tak menangis.

Sekujur tubuh sang balita dipenuhi pasir dan debu tebal.

"Alhamdulillah 1 anak balita selamat dari reruntuhan bangunan, lokasi Buniaga, Ciherang, Pacet, Cianjur."

"Semoga kedua orangtuanya dalam keadaan sehat selamat," tulis akun Instagram pengunggah video tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Putranya Tertimbun Reruntuhan Gempa Cianjur, Ayah Bayi Usia 1 Tahun Pasrah Duga Anaknya Meninggal

Baca juga: Detik-detik Helikopter Polri Hilang Kontak di Perairan Belitung Timur, Ditumpangi 4 Anggota Polisi

Baca juga: Ibunda Dewi Perssik Alami Gangguan Psikis, Banyak Warga Grup Pengajian Kirim Video TikTok

Baca juga: Helikopter NBO 105 Polri Hilang Kontak di Perairan Belitung, Sedang Misi Patroli

Baca juga: Aset Perbankan di Jateng Meningkat, OJK: Berbanding Lurus dengan Pertumbuhan Ekonomi