Berita Viral
Mahasiswa di Palembang Dibunuh Rekannya, Jasad Dimasukkan Bagasi Lalu Dibakar, Motif Tak Terduga
Febri Setiawan (20) mahasiswa sebuah PTS di Palembang sempat menghilang dan tidak berangkat ke kampus.
TRIBUNJATENG.COM, MARTAPURA - Febri Setiawan (20) mahasiswa sebuah PTS di Palembang sempat menghilang dan tidak berangkat ke kampus.
Hingga kemudian jenazahnya ditemukan di lahan milik warga di Desa Girimulyo, Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (23/11/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kondisi jasad Febri sangat mengenaskan.
Dari video yang beredar kondisi jenazah tampak gosong dengan warna hitam.
Pada saat ditemukan oleh warga, kondisi korban sudah tergeletak.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ganjar Umumkan UMP Jateng 2023 Naik 8,01 Persen, Ini Nominalnya
Baca juga: Dugaan Awal Penyebab Jatuhnya Helikopter P-1103, Jasad Bripda Khoirul Anam Ditemukan Utuh
Kapolsek Belitang III Ipda Jhoni Albert membenarkan adanya penemuan mayat mister x tersebut di wilayahnya.
Ia menuturkan, penemuan mayat itu bermula ketika Rufaili warga setempat hendak mengecek lahan miliknya yang berada di Desa Girimulyo.
Namun saat memasuki lahan, ia langsung kaget melihat sesosok mayat tergeletak dan kondisi sudah terbakar.
Selanjutnya Rufaili langsung meminta tolong kepada warga dan perangkat desa.
Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian langsung bergegas mendatangi lokasi kejadian.
"Ada bekas tusukan di bagian dada, perut dan leher belakang korban," kata Kapolsek saat dikonfirmasi. Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus penemuan mayat tersebut. (Edo Pramadi)
Pelaku ditangkap
Pelaku pembunuhan yakni M Haidar Dzakir (20) akhirnya ditangkap. Dia merupakan warga Desa Tegal Rejo, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur..
Ia ditangkap di hari yang sama pada saat penemuan jenazah korban yang hangus terbakar di Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten OKU Timur, Rabu (23/11/2022).
Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono didampingi Kasat Reskrim AKP Hamsal melalui Kasi Humas Iptu Edi Arianto menyebutkan bahwa korban sudah hilang dari rumah sejak Senin 21 November 2022 sekira jam 18.30 Wib.
Hingga akhirnya korban ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa di OKU Timur.
Selanjutnya polisi meringkus pelaku ketika sedang mengendarai mobil Honda Brio BG 1905 BR warna kuning.
Pelaku juga diduga sempat membawa jenazah korban di bagasi mobil tersebut.
"Unit opsnal Polsek Belitang 3 berkoordinasi dengan opsnal Sat Reskrim dan Sat intel Polres OKU Timur menangkap pelaku di OKUT," ujar Iptu Edi, Kamis (24/11/2022).
Pihak kepolisian juga memberikan tindakan tegas terukur (tembakan) di kaki tersangka. Saat ini tersangka sudah diamankan di Polres OKU Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Motif pembunuhan
Ternyata, setelah membunuh Febri Setiawan, Haidar sempat kebingungan untuk menghilangkan jejaknya.
Hal ini diungkapkan Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono didampingi Wakapolres Kompol Haris dan Kabag Ops AKP Alex, saat knferensi pers di Mapolres OKU Timur, Kamus (24/11/2022).
"Setelah jenazah dibawa pakai mobil, akhirnya tersangka memutuskan untuk membakarnya di OKU Timur," ujar Kapolres.
Dijelaskan, sebelum membakar korban, tersangka lebih dulu membeli pertalite dua botol.
"Untuk pasal yang kita kenakan pasal 340 KUHP, 338 KUHP, 365 KUHP untuk ancaman hukuman maksimal hukuman mati," tutupnya.
Adapun tersangka Haidar saat ini sudah diamankan di Polres OKU Timur. Dia dihadirkan saat konferensi pers di Mapolres setempat, Kamis (24/11/2022).
Sebelumnya tersangka membunuh korban dengan tiga luka tusuk di Tanjung Senai Kabupaten Ogan Ilir pada Selasa 22 November 2022 malam.
Ia mengaku nekat menghabisi nyawa Febri Setiawan (20) karena berkeinginan untuk mengambil Mobil Honda Brio warna kuning milik korban.
Setelah berhasil mengambil mobil itu, ia berencana untuk menjualnya.
Namun belum sempat menjual mobil milik korban, tersangka lebih dulu diamankan Jajaran Polres OKU Timur pada Rabu 23 November 2022.
"Mobilnya mau saya jual dan uangnya untuk nonton orgen tunggal di Selapan Kabupaten OKI," kata tersangka.
Korban dan pelaku memang sama-sama mahasiswa di Palembang, namun baru kenal.
Sosok Febri
Febri Setiawan (20), salah satu mahasiswa kampus perguruan tinggi swasta (PTS) di Kota Palembang sempat tidak masuk kuliah sebelum ditemukan tak bernyawa dalam keadaan tubuh gosong.
Jasad Febri Setiawan ditemukan warga Desa Giri Mulyo Kecamatan Belitang Jaya, Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan.
Pada hari itu juga pelaku pembunuhan terhadap Febri Setiawan ditangkap Polres OKU Timur.
Pelaku yakni M Haidar Dzakir (20), warga Desa Tegal Rejo, Kecamatan Belitang, Kabuaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan, yang juga merupakan teman satu kampus dengan korban.
Kabar tentang pembunuhan terhadap Febri Setiawan tak ayal mengejutkan teman satu kelas korban.
Fatur, yang merupakan teman satu kelas Febri Setiawan mengaku terkejut dengan kabar yang beredar bahwa temannya tewas dibunuh.
Fatur menuturkan bahwa memang beberapa hari temannya tersebut sempat tidak masuk kuliah.
"Sudah dua hari saya tidak lihat dia kuliah. Saya juga tidak tahu apa alasannya dia tidak kuliah," ujar Fatur, Kamis (24/11/2022).
Namun berdasarkan informasi yang didapat Fatur, sebelum tidak masuk kuliah beberapa hari, ia sempat mengetahui bahwa Febri pergi nongkrong dengan teman-temannya.
"Dia pergi sama teman-temannya nongkrong. Setelah dari itu ngga ada kabar lagi. Nah tapi kurang tau juga itu teman kampus atau teman organisasi atau teman mainnya," ujarnya.
Ia mengaku begitu terpukul dengan dengan kabar meninggalnya Febri.
Apalagi ia meninggal dengan cara dibunuh dan mayatnya ditemukan dengan keadaan cukup mengenaskan.
Padahal Febri sendiri, kata Fatur, merupakan mahasiswa yang dikenal aktif di lingkungan kampus.
"Dia itu orangnya cukup aktif. Dia ini sebagai ketua salah satu organisasi kampus," terangnya.
Selain dikenal aktif, Febri juga dikenal sosok yang baik bagi teman-temannya.
"Febri orangnya ramah dan mudah senyum," terang Fatur.(Sripoku)