Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembunuhan Sadis di Magelang

FAKTA Terbaru Pembunuhan Satu Keluarga di Magelang, 15 Menit Racun Sudah Bereaksi

Tersangka memasukkan racun arsenik pakai 2 sendok ke dalam teh dan kopi yang setiap pagi disajikan oleh ibunya.

Editor: deni setiawan
Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Pihak kepolisian saat melakukan olah TKP di rumah korban, di Jalan Sudiro, Nomor 2, Gang Durian, RT 10 RW 01, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022). 

Ketika melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sisa racun golongan arsenik.

Kabid Kabid Dokkes Polda Jateng, dr Sumy Hastry Purwanti menambahkan, seusai meminum teh dan kopi bercampur racun itu, korban meninggal dunia dalam 15 hingga 30 menit.

"Kadarnya racun ya sangat mematikan karena bisa 3 orang dewasa meninggal karena (minum) cairan yang ada racunnya itu," ucapnya.

Sumy menuturkan, jika melihat efek mematikan tersebut, jenis racun yang digunakan tersangka merupakan golongan arsenik.

"Jenis racunnya zat beracun ya bisa golongan sianida, golongan arsenik, golongan yang lain seperti itu."

"Kadarnya juga sangat tinggi," ungkapnya.

Baca juga: Racun di Tubuh 1 Keluarga di Magelang Sangat Mematikan, Dalam 15 Menit Lambung hingga Otak Terbakar

Akibat meminum teh dan kopi bercampur arsenik, dalam tubuh korban ditemukan banyak tanda kerusakan organ.

Hal ini diketahui seusai polisi mengotopsi dua jenazah korban.

"Tiga jenazah meninggal tidak wajar dan setelah diotopsi, semua minum air atau cairan yang ada racunnya."

"Karena dari saluran napas atas, dari bibir sampai lambungnya ada merah dan seperti terbakar."

"Para korban meminum suatu zat beracun," tuturnya.

Tak hanya itu, dampak arsenik juga terlihat pada organ dalam lainnya, antara lain otak, jantung, hati, paru-paru dan usus.

Baca juga: Inilah Sosok DDS Tersangka Meracuni Ayah Ibu dan Kakak Kandung di Magelang, Aktif di Kegiatan Pemuda

Keluarga di Magelang tewas diracun

Kasus keluarga di Kabupaten Magelang tewas diracun ini terjadi pada Senin (28/11/2022).

Tubuh ketiga korban, yakni Abas Ashar (ayah), Heri Riyani (ibu), dan Dea Khairunisa (anak pertama) ditemukan tergeletak di tiga kamar mandi berbeda di rumahnya, Jalan Sudiro Gang Durian, Dusun Prajenan, Desa/Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved