BRI Liga 1
Jadwal Lanjutan Liga 1 Sudah Dirilis, Mengapa Persib Bandung Vs Persija Jakarta Tidak Dicantumkan?
Kick off lanjutan Liga 1 2022-2023 akan dimulai 2 Desember 2022 dengan sistem bubble di Jawa Tengah, tanpa penonton.
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan akan melanjutkan putaran pertama Liga 1 2022-2023 mulai 2 Desember 2022.
Draf jadwal selama enam pekan itu pun sudah dirilis dan dikirim ke tiap klub peserta Liga 1.
Namun, dari draf yang diserahkan itu, tiga laga tidak tercantum.
Salah satunya adalah Persib Bandung Vs Persija Jakarta.
Lalu kapan laga tersebut akan digelar?
Baca juga: Akhir Pekan Ini Persib Bandung Lawan Persikabo 1973, Bakal Disiarkan Via Televisi
Draft jadwal lanjutan pertandingan Liga 1 2022-2023 menyelesaikan putaran pertama sudah dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB) kepada klub-klub.
Kick off lanjutan Liga 1 2022-2023 akan dimulai 2 Desember 2022 dengan sistem bubble di Jawa Tengah, tanpa penonton.
Ada tiga pertandingan sisa pada pekan ke-11 yang tidak terdaftar.
Yakni laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta, PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC, dan PS Barito Putera vs PSM Makassar.
Baca juga: Reaksi Bos Persib Bandung Saat Liga 1 Digelar Tanpa Penonton, Umuh Muchtar: Jangan Dululah
Ketiga laga tersebut diusulkan digelar setelah sistem bubble dan dihadiri penonton sebelum putaran kedua dimulai.
Hal tersebut dikatakan Direktur Persib, Teddy Tjahjono dan telah mendapat persetujuan dari Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus.
“Itu saya bilang bahwa saya usul Persib Bandung Vs Persija Jakarta dilakukan dengan penonton setelah (sistem) bubble dan sebelum putaran kedua,” ujar Teddy.
“Ferry sudah setuju tapi kan tetap harus ada persetujuan dari kepolisian dan lain-lain,” katanya.
Pertandingan Persib Bandung Vs Persija Jakarta sejatinya dihelat pada 2 Oktober 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Baca juga: Bos Persib Bandung Beberkan 3 Hal yang Akan Dibahas di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT LIB
Namun laga tersebut harus ditunda sebab terjadi Tragedi Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan ratusan orang karena kesalahan Standard Operating Procedure (SOP).