Satu Keluarga Tewas
Fakta Baru Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Duga Ada Ritual yang Dijalani Salah Satu Korban
Misteri tewasnya satu keluarga di Kalideres Jakarta Barat menemukan fakta baru.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Misteri tewasnya satu keluarga di Kalideres Jakarta Barat menemukan fakta baru.
Polisi menemukan beberapa bukti adanya dugaan ritual yang diikuti anggota keluarga tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan bahwa salah satu korban, Budyanto Gunawan (69), diduga kerap menjalani ritual tertentu.
Baca juga: Cek Ramalan Horoskop Cina Rabu 30 November 2022: 4 Shio Paling Optimis
Baca juga: Polisi Ungkap Fakta Baru Terkait Time Line Kematian Satu Keluarga Tewas di Kalideres
"Hal ini mengakibatkan adanya suatu belief dalam keluarga tersebut bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik atau mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga," ujar Hengki, Selasa (29/11/2022).
Penyidik menduga Budyanto adalah sosok yang memengaruhi tiga anggota keluarga lainnya untuk menerapkan ritual kepercayaan tersebut.
"Ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan, yang mengarah kepada almarhum Budiyanto."
"Yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu," ujar Hengki.
Kendati demikian, Hengki tidak memerinci kepercayaan apa yang mereka anut.
Ia juga belum mau mengungkapkan apakah ritual yang dimaksudnya adalah melaparkan diri hingga meninggal dunia atau ada jenis ritual lainnya.
Hengki menegaskan, penyidik tinggal mengungkap penyebab kematian satu keluarga ini.
Penyidik masih meneliti hal tersebut melalui kerja sama dengan petugas laboratorium forensik.
"Mengenai sebab-sebab kematian, kami sedang menanti hasil dari pemeriksaan patologi anatomi yang saat ini sedang di dalami para ahli kedokteran forensik gabungan," ujar Hengki.
Kronologi Penemuan Jasad Satu Keluarga Sebagai informasi, empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).
Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang sebelumnya terganggu dengan bau tak sedap di permukimannya.