Berita Kriminal
Kesaksian Kerabat Tentang Sosok DDS yang Meracuni Ayah Ibu dan Kakak, Setiap Bulan Minta Rp 32 Juta
Kesaksian kerabat pemuda Magelang berinisial DDS yang meracuni ayah, ibu dan kakaknya diberikan beberapa kerabat.
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Kesaksian kerabat pemuda Magelang berinisial DDS yang meracuni ayah, ibu dan kakaknya diberikan beberapa kerabat.
Beberapa yang mencengangkan adalah ada yang menyebut orangtua harus mengeluarkan uang Rp 32 juta perbulan untuk membiayai DDS.
Pemuda berusia 22 tahun itu memang dikenal suka menghamburkan uang.
Biaya sebesar itu bahkan tidak jelas digunakan untuk apa.
Baca juga: Potret Dhea, Meninggal Bersama Ayah Ibu Karena Diracun Adik di Magelang, Dikabarkan akan Menikah
Baca juga: Kata Saksi Pembunuhan Satu Keluarga di Magelang, DDS Sempat Bantu Menggotong Ketiga Korban ke Kamar
Baca juga: Inilah Sosok DDS Tersangka Meracuni Ayah Ibu dan Kakak Kandung di Magelang, Aktif di Kegiatan Pemuda
Tindakan DDS alias Dhio (22) yang nekat membunuh satu keluarganya dengan cara diracun membuat terkejut orang-orang terdekatnya.
Fakta baru terungkap dari kerabat yang mengatakan Dhio akhir-akhir ini sering berbohong.
Kakak tertua dari korban Heri Riyani, Sukoco (69) mengatakan, dirinya mendengar perangai Dhio yang belakangan ini kurang mengenakkan.
Perilaku tak mengenakkan dari tersangka ini merupakan masalah internal dari tersangka sendiri.
"Masalah internal, DDS si pelaku itu sendiri. Kalau internal keluarga, yang pasti saya tidak tahu persis."
"Tapi, kelakukan dari pelaku ini. Akhir-akhir ini, kelakuan pelaku saya tidak tahu. Cuma, ada yang laporan atau masukan ke saya, bahwa si A begini begini. Kalau ngomong sering bohong,"terangnya.
Diketahui, suasana duka begitu mendalam terasa di kediaman keluarga Abbas Ashari (58), korban yang ditemukan meninggal dunia bersama dengan istrinya dan anaknya di Mertoyudan, Magelang, Selasa (29/11/2022).
Abbas Ashari sebelumnya ditemukan meninggal dunia bersama istrinya bernama Heri Riyani (54) dan anak perempuan pertama Dhea Chairunisa (25), Senin (28/11/2022) pagi.
Senin pagi kemarin menjadi hari kelabu bagi satu keluarga ini.
Ketiganya ditemukan meninggal dunia karena menenggak minuman beracun yang dicampurkan dengan zat arsenik.
Pasutri di Karanganyar Maling Motor, Istri Jadi Eksekutor saat Tertangkap Ditinggal Kabur Suami |
![]() |
---|
Satu Keluarga Tewas di Bekasi Ada Indikasi Diracun? Ini Penjelasan Polisi |
![]() |
---|
Daftar Lima Orang Yang Terlibat Penyerangan di Jalan Cinde Raya Semarang, Kini Digelandang Polisi |
![]() |
---|
Aksi Bocah Kabur Dari Penculik Berjaket Ojol, Manfaatkan Kelengahan Pelaku |
![]() |
---|
Ciri-ciri Pria Pembunuh Wanita di Hotel di Kabupaten Blora, Terekam CCTV Tanpa Busana |
![]() |
---|