Berita Nasional
Komisi I Siap Fit and Propet Test Yudo Margono Calon Panglima TNI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengajukan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI yang baru.
"Tidak sebelum fit and proper test, tapi sesudahnya. Tidak ada aturan baku tapi ini hanya kelaziman yang biasanya kita lakukan di Komisi I," kata Meutya.
Meutya juga mengungkapkan sosok calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di matanya. Menurutnya, Anggota Komisi I DPR RI telah cukup mengenal rekam jejak pria lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988 itu.
Hal tersebut mengingat posisi sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Yudo bermitra dengan Komisi I.
"Saya secara pribadi mengenal beliau sejak Pangkogabwilhan (I), ketika waktu itu terjadi insiden dengan Tiongkok di Perairan Natuna," kata Meutya.
"Jadi sejak itu kita melihat kinerja beliau cukup baik meredam ketegangan di sana. Track recordnya selama ini cukup cemerlang," tambahnya.
Meutya kemudian tidak melanjutkan lebih jauh karena merasa tidak pas menyampaikan perihal sosok Yudo sebelum fit and proper test digelar.
Sementara, Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengatakan, bahwa ada sejumlah point yang akan ditanyakan kepada Yudo Margono dalam fit and proper test, mendatang.
Dave menyebut, bahw pihaknya akan menanyakan perihal tekait pembangunan di internal TNI dan penyelesaian permasalah yang terjadi di Papua.
"Lebih kepada pembangunan dalam tubuh TNI, memitigasi segala ancaman dan penyelesaian problematik Papua," kata Dave Laksono. (Tribun Network/Yuda/tribun jateng cetak)