Pencairan BLT di Kantor Pos Sisingamangaraja Kota Semarang, Yasmin: Ini Hadiah Akhir Tahun

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kantor Pos di Jalan Sisingamangaraja dipadati masyarakat sedari pagi.

Masyarakat berkumpul di kantor pos tersebut untuk mencairkan BLT dari pemerintah.

Tak hanya BLT BBM, beberapa juga mengantre untuk mencairkan bantuan PKH dan BNPT.

Hal itu membuat antrean di kantor pos mengular panjang, pasalnya ratusan warga berjubel di sana.

Ratusan orang yang datang ke kantor pos itu berasal dari Kecamatan Gajahmungkur.

Satu persatu warga dipanggil untuk masuk ke kantor pos sesuai nomor antrean.

Di dalam kantor, verifikasi data dan pencairan dilakukan oleh petugas.

Wajah sumringah pun terlihat jelas kala pengantre keluar dari kantor pos tersebut.

"Lumayan bisa untuk mencukupi kebutuhan hidup, ini saya dapat Rp 1,1 juta," terang Muryanti (54) satu di antara warga Kecamatan Gajahmungkur, Rabu (30/11/2022).

Dilanjutkannya, tahun ini ia dapat bantuan tunai dua kali.

Yang pertama Rp 300 ribu dan yang ke dua Rp 1,1 juta.

Meski demikian, Muryanti tak tahu menahu bantuan apa yang ia dapatkan.

"Apa ya, katannya bantuan BBM atau apa entah. Namun bantuan ini sangat saya harapkan," terangnya.

Adapun Yasmin (57) yang keluar dari kantor pos juga nampak girang usai mendapatkan Rp 1,5 juta.

Bahkan Yasmin menunjukkan bukti pencarian yang ia peroleh.

BLT BBM, PKH hingga BNPT dalam bentuk uang tunai ia terima.

"Ini loh, ada satu sampai tiga. Totalnya Rp 1,5 juta," ucapnya sembari tersenyum tipis.

Ia bercerita di 2022 sudah tiga kali bantuan tunai ia terima.

Pertama Rp 600 ribu, lalu Rp 300 ribu dan sekarang Rp 1,5 juta.

Dikatakannya bantuan yang ia terima untuk biaya sekolah cucunya. 

"Namanya hadiah akhir tahun. Karena dapat tiga bantuan dijadikan satu," terangnya.

Sementara itu, Camat Gajahmungkur, Ade Bhakti Ariawan berujar, ada 1.514 penerima dalam pencarian BLT.

Pencairan sendiri dilakukan dua hari, Rabu dan Jumat mendatang dengan masing-masing 4 kelurahan. 

"Memang hari ini jadwal pencarian Kecamatan Gajahmungkur mungkur. Kalau total nominal yang dibayar ke seluruh penerima sekitar Rp 1,5 miliar lebih," tambahnya. (*)