Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa

TRIBUNJATENG.COM - Pada hari Rabu, 9 November 2022 kegiatan KKN UNNES GIAT 3 kepada masyarakat telah dilaksanakan di Desa Kedawung Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES.

Tema yang diselenggarakan dalam kegiatan KKN UNNES GIAT 3 kepada masyarakat ini adalah "Sosialisasi Cara Bijak Bersosial Media”.

Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan agar masyarakat lebih mengerti apa pengaruh positif dan negative dari bersosial media serta dapat lebih bijak lagi dalam membagikan berita, mana yang fakta dan mana yang hoax yang dimana terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya konflik atau permasalahan dalam hal ini salah satu faktor yang paling jarang menjadi perhatian dan sangat tabu untuk dibicarakan adalah mengenai kurangnya informasi yang tersedia terkait cara bijak bersosial media, sesuatu yang sangat jarang dibicarakan justru itu yang paling penting untuk dibicarakan.

Pengabdian dan langkah kecil yang di persiapkan secara matang ini diharapkan tidak sekedar hanya membangun Desa Kedawung menjadi Desa yang memiliki masyarakat yang cerdas dan bijak dari acara sosialisasi ini, tetapi diharapkan akan menumbuhkan ide dan motivasi menjadi lebih baik selanjutnya di berbagai daerah/desa terkhususnya terhadap masyarakat diusia produktif. 

Desa Kedawung ini adalah Desa yang akan selalu relevan dalam ruang waktu dan zaman karena dapat terlihat dari antusias masyarakat dengan total peserta yang hadir 40 orang, baik dari usia produktif hingga usia yang tidak produktif tetapi masih memiliki semangat yang independen, dengan cara selalu ingin belajar.

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dari mulai pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WIB tanpa suatu hambatan dan sangat dilancarkan sesuai dengan susunan acara yang telah dibuat, rangkaian acara ini bisa berjalan dengan baik karena faktor pendorong yang paling besar adalah partisipasi dan tertibnya peserta pengabdian kepada masyarakat ini.

Kegiatan dimulai dari doa, sambutan, hingga pada inti acara yaitu pemateri yang berkompeten memberikan pengalaman dan wawasannya terhadap peserta acara, disela pemaparan materi juga diberikan kesempatan untuk sesi tanya jawab dan kuis dengan memberikan doorprize agar membangun semangat kebahagiaan kepada masyarakat, 

Pemateri pada dasarnya ingin menyampaikan terhadap peserta pengabdian di Desa Kedawung bahwa teknologi informasi dan komunikasi mengalami perkembangan secara eksponensial sehingga sudah patutnya masyarakat memanfaatkan kecanggihan teknologi ini dengan baik dan bijak.

Kemudahan akses bersosial media menjadi kata kunci dalam proses mendapatkan informasi dengan baik, penggunaan sosial media dalam memberikan informasi yang mendidik dikembangkan guna membangun untuk menyuguhkan informasi yang terpercaya dalam usaha menurunkan pengaruh negative dalam menggunakan sosial media, serta disampaikan pula bahwa masih cukup banyak masyarakat di Desa Kedawung yang belum menyadari bahwa pentingnya didikan tentang etika media, harus berfokus pada hak dan kebebasan dalam menciptakan masyarakat yang damai, Mengatur media sosial, dengan menghindari dan melaporkan akun pemicu kebencian, Mendorong korban dan saksi untuk melaporkan kejahatan terkait dengan kebencian.

Pemaparan materi telah selesai dan acara ditutup dengan pendekatan bukan sekedar kuantitatif tetapi juga kualitatif yaitu mengharapkan perubahan terhadap kualitas tenaga kerja di Desa Kedawung secara berkelanjutan dengan selalu memberikan wadah yang terbuka atau kontak yang dapat dihubungi kepada pemateri secara langsung apabila dibutuhkan kapanpun dan dimanapun. (*)