Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Semua Terungkap, Klarifikasi Ryan Soal Batal Nikah Gara-gara Sertifikat, Bukti Percakapan WA Bocor

Sosok pengantin pria yang batal nikah gara-gara sertiffikat rumah membuat klarifikasi.

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
istimewa
Ryan Dono gagal nikah tapi tetap gelar resepsi 

TRIBUNJATENG.COM- Sosok pengantin pria yang batal nikah gara-gara sertiffikat rumah membuat klarifikasi.

Pria yang bernama Ryan Dono itu mengatakan bahwa perempuan yang bersanding di pelaminan bukanlah perempuan hasil perjodohan.

Namun, sosok perempuan itu adalah saudara jauh dari Purwakarta yang memang diminta hadir untuk mendampingi Ryan Dono di pelaminan.

Menurut ibunda Ryan Dono, hal itu dilakukan agar tamu undangan tidak banyak menanyakan alasan nikah tersebut dibatalkan.

Baca juga: Inilah Sosok Pengantin Wanita Palsu Duduk di Pelaminan Bersama Ryan, Tutupi Aib Batal Nikah

"Kita tidak ingin membuka aib perempuan calon istri, makanya digantikan biar tamu undangan tidak banyak bertanya," ujar Ibunda Ryan Dono.

Ibunda Ryan Dono mengatakan jika pembahasan soal mahar berupa sertifikat rumah tidak pernah ada pembahasan sebelumnya.

"Soal mahar sertifikat rumah nggak pernah ada pembahasan sebelumnya, itu dibahas ketika H-3, minta diganti sertifikat" ujar Ibunda Ryan Dono.

Ryan Dono mengatakan ia mengenal pacarnya itu kurang lebih satu tahun setengah dan persiapan pernikahan itu sudah dilakukan selama 5 bulan.

Ryan Dono mengatakan segala biaya pernikahan ditanggung olehnya.

Ryan Dono mengatakan pihak perempuan meminta sertifikat rumah dijadikan mas kawin, padahal pembahasan awal hanya meminta mahar berupa uang seperti tanggal pernikahan.

Ibunda Ryan Dono mengaku bahwa ia sudah menyiapkan rumah untuk putranya dan calon istrinya untuk dipakai setelah menikah.

"Rumah ada, emang disediain buat dipakai, tapi itu bukan untuk mahar nikah," ujar Ryan Dono.

Kemudian Ryan Dono membuka pesan WhatsApp dirinya dengan calon istrinya yang membahas soal sertifikat rumah agar dijadikan dan ditulis dalam mahar.

Menurut keluarga pihak calon perempuan, mahar berupa sertifikat itu merupakan imbalan dari hasil kerja keras orangtua perempuan karena anak perempuannya sudah dibesarin dengan susah payah akan diambil pihak laki-laki.

Ibunda Ryan curiga dengan keluarga calon pengantin perempuan pasalnya sebanyak seribu undangan tidak disebar padahal sudah H-3.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved