Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Kecelakaan Tewaskan Wanita di Purworejo, Saksi Lihat Korban Tiba-Tiba Hilang saat KA Melintas

Kecelakaan maut menewaskan seorang wanita berinisial YNW (22), warga Dusun Buduk, Desa Malangrejo, Kecamatan Banyuurip, Purworejo, Jawa Tengah.

Tribun Jogja
Ilustrasi kecelakaan kereta api 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Kecelakaan maut menewaskan seorang wanita berinisial YNW (22), warga Dusun Buduk, Desa Malangrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Wanita itu meninggal dunia setelah tertabrak kereta api pada Jumat (2/12/2022). 

Kapolsek Banyuurip, AKP Beni Murtopo, menduga, korban tertabrak Kereta Api 159B Lodaya jurusan Solo - Bandung, saat hendak menyeberangi lintasan rel Kereta Api di Petak Jalan 485 + 9/7 ikut Dusun Tegalkuning, Kecamatan Banyuurip, Purworejo.

Baca juga: Hilang Kendali di Tikungan, Pengendara Motor Jatuh Hantam Trotoar hingga Tewas di Lokasi Kecelakaan


"Dari keterangan saksi, ia melihat korban sedang berdiri di samping Rel Kereta Api hendak menyeberang sekitar pukul 09.05 WIB.

Ketika Kereta Api melintas, saksi tersebut melihat korban tiba-tiba menghilang," ungkap Beni kepada Tribunjogja.com, Sabtu (03/12/2022). 

Dua titik perlintasan Kereta Api di sekitar Desa Tegalkuning
Dua titik perlintasan Kereta Api di sekitar Desa Tegalkuning, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang tidak ada palang pintu Kereta Api dan penjaga.

Melihat hal itu, lanjut Beni, saksi berpikiran bahwa korban terseret Kereta Api.

Saksi pun bergegas mendekat ke arah Rel Kereta Api.

Dan benar saja, ia melihat potongan tubuh korban sudah berserakan di sepanjang Rel Kereta Api sejauh kurang lebih 100 meter. 

Tak lama kemudian, anggota Polsek Banyuurip, tim Inafis Polres Purworejo, dan petugas Kesehatan dari Puskesmas Banyuurip mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan dan evakuasi tubuh korban. 

"Korban diperkirakan langsung meninggal di tempat. Jenazah korban sempat dibawa ke RSUD Tjitrowardojo sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga," ucapnya.

 
Lebih lanjut, Beni mengungkapkan bahwa telah mengumpulkan keterangan dari pihak keluarga korban.

Dari usaha itu, pihaknya mendapatkan konfirmasi bahwa korban tidak memiliki riwayat sakit jasmani ataupun kejiwaan. 

"Pihak keluarga korban juga mengatakan bahwa korban tidak ada permasalahan baik pribadi maupun masalah keluarga.

Kondisi fisik dan kejiwaannya juga baik, sehingga kejadian itu murni kecelakaan," katanya. 

Terpisah, Narti (32), Kakak korban menceritakan bahwa kejadian nahas itu menimpa adiknya saat hendak mencari keong di sawah. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved