Berita Purworejo
Sopir Taksi Online Tewas Dipukuli Pakal Botol di Parkiran Kafe Purworejo, Pelaku Belum Tertangkap
Seorang sopir taksi online berinisial Y (37) dipukul botol kaca berkali-kali di parkiran kafe di Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Aksi penganiayaan sadis di Purworejo ini terekam kamera CCTV.
Seorang sopir taksi online berinisial Y (37) dipukul menggunakan botol kaca berkali-kali di parkiran kafe di Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Meski ia sempat mendapat perawatan di rumah sakit, pada akhirnya nyawa Y tak tertolong.
Ia meninggal dunia karena pendarahan dan pergeseran otak kiri.
Hingga kini, pelaku penganiayaan belum berhasil ditangkap.
Baca juga: Wanita di Batang Tiduran di Tengah Jalan Raya, Tak Mau Minggir dan Ancam Gigit Warga yang Mendekat
Baca juga: Lezatnya Ikan Bakar Mas Boss Tegal, Tempat Kaki Lima, Rasa Bintang Lima, Harga Murah Meriah
Dihantam botol kaca
Kuasa hukum keluarga korban Agus Triatmoko menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (26/11/2022) dini hari atau sekitar pukul 02.30 WIB.
Seorang sopir taksi berinisial Y asal Desa Besole, Kecamatan Bayan mulanya mengantar penumpang ke sebuah kafe dan karaoke.
Setibanya di parkiran, seorang pria mendekat dan menghantamkan botol kaca berkali-kali ke kepala korban.
Mulanya korban dihantam sebanyak dua kali hingga jatuh terduduk di kanan mobil.
Namun kemudian pelaku kembali menghantamkan botol tiga kali hingga korban telentang tak sadarkan diri.
Penganiayaan itu terekam jelas dalam CCTV di lokasi.
Meninggal
Korban dilarikan ke Rumah Sakit Palang Biru Kutoarjo.
Dia mendapatkan 8 jahitan dan mengalami luka parah di bagian kepala.
"Ada pendarahan dan pergeseran otak sebelah kiri," paparnya.
Sehingga selama dua hari korban tak sadarkan diri.
Kemudian pada Selasa (29/11/2022) korban meninggal dunia.
Pelaku belum tertangkap
Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Ryan Eka Cahya menjelaskan, polisi masih memburu pelaku yang melarikan diri.
Menurutnya, petugas telah mengantongi identitas pelaku.
"Kita masih memburu terduga pelaku yang melakukan penganiayaan," katanya, Kamis (1/12/2022).
Belum diketahui secara pasti motif pelaku membunuh korban. (Kompas.com)
