Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Erupsi Gunung Semeru

Dampak Erupsi Gunung Semeru Hujan Abu Tebal Hambat Tim SAR, Status Naik Level Awas

Hujan abu tebal dari Erupsi Gunung Semeru membuat kinerja Tim SAR sedikit terhambat. 

Editor: galih permadi
Istimewa
Erupsi Gunung Semeru Minggu 4 Desember 2022 

TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Hujan abu tebal dari Erupsi Gunung Semeru membuat kinerja Tim SAR sedikit terhambat. 

Berdasarkan informasi yang beredar, hujan abu tebal dampak erupsi Gunung Semeru membuat pandangan tertutup. 

Hujan abu tebal dampak erupsi Gunung Semeru terjadi terjadi sekitar pukul 12.11.

"Melaporkan dari Sumbermujur, ini teman-teman rescue masih di dalam mobil. 

Hujan ketebalan abunya ini dibarengi dengan air," kata anggota tim rescue. 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan dari Semarang di Sarangan Versi Polisi, 7 Orang Meninggal

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Warga Manyaran Semarang di Sarangan, 7 Dikabarkan Tewas

Update status erupsi Gunung Semeru naik level awas pada hari ini Minggu (4/12/2022) pukul 12.00 WIB. 

Status Gunung Semeru berubah dari Siaga III jadi level awas setelah aktivitas erupsi Gunung Semeru hari ini meningkat. 

Diprediksi erupsi Gunung Semeru akan semakin tinggi sejak terjadi pada Minggu pagi dini hari tadi. 

Mengutip keterangan resmi BBTN Bromo Tengger Semeru, status Gunung Semeru diumumkan. 

'Disampaikan status G. Semeru dinaikkan dari Siaga (level III) menjadi awas (level IV) terhitung hari Minggu, 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB' tulisnya Minggu, (4/12/2022) di akun resmi Instagram @bbtnbromotenggersemeru. 

BBTN Bromo Tengger Semeru juga menghimbau sejumlah wilayah berbahaya untuk dihindari. 

'Rekomendasi: tidak ada aktivitas dalam radius 8 km dari puncak dan sektoral arah Tenggara (Besuk Kobokan dan Kali Lanang) sejauh 19 km dari puncak' imbuhnya. 

Untuk diketahui, tingkatan status gunung berapi ada empat dari terendah; Normal (Level I), Waspada (Level II), Siaga (Level III) dan Awas (Level IV). 

Sedangkan Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, mencatat, awan panas guguran dari puncak Gunung Semeru memiliki kolom abu berwarna kelabu.

Intensitas terpantau sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan setinggi kurang lebih 1.500 meter di atas puncak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved